Berita Karawang

Anggota DPRD Karawang Sebut Pengelolaan Dana CSR Payah, Padahal bisa Bangun Sekolah Tanpa Pakai APBD

Kondisi itu yang membuat tidak maksimalnya pengelolaan dana CSR di Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Ilustrasi Sekolah Rusak --- Suasana pembelaran para siswa Sekolah Dasar Negeri Mekarmulya III, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang yang atap sekolahnya nyaris rubuh. 

“Kami optimis di tahun 2023 ini angka stunting di Karawang turun menjadi satu digit sesuai target dari ibu bupati,” pungkasnya.

Sekadar informasi, memalui program BAAS ini anak-anak stunting di Karawang memiliki bapak asuh yang akan memberikan bantuan Rp 450 ribu per anak per bulan untuk mencukupi kebutuhan gizi harian mereka.

Di Karawang sendiri, semua ASN termasuk Bupati, Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, hingga Kajari juga menjadi bapak asuh anak stunting.

Selain juga dari sejumlah perusahaan yang turut menjadi bapak asuh untuk penanganan stunting. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 
 
 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved