Sejarah Jakarta
Sejarah Jakarta: Gereja Immanuel Jakarta Dibangun Tahun 1834 Punya Orgel yang Berfungsi Hingga Kini
Gereja Immanuel Jakarta, tempat ibadah ini mulai dibangun tahun 1834 dengan mengikuti hasil rancangan J.H. Horst.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Namun seiring berakhirnya kekuasan Hindia Belanda, aturan masuk itu tak lagi berlaku.
Karena menyimpan banyak sejarah Jakarta, saat ini Gereja Immanuel ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.
Hal itu sesuai Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 475 Tahun 1993 tanggal 29 Maret 1993 dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010.
Bangunan Gereja Immanuel Jakarta bergaya klasisisme. Gereja itu bercorak bundar di atas fondasi setinggi 3 meter.
Bagian depan gereja menghadap Stasiun Gambir.
Sementara di bagian ini terlihat jelas serambi persegi empat dengan pilar-pilar paladian yang menopang balok mendatar.
Paladinisme adalah gaya klasisisme abad ke-18 di Inggris yang menekan simetri dan perbandingan harmonis.
Di ruang utama berdiameter 9,5 meter, terdapat jajaran bangku melingkar dan mimbar khotbah yang dulu dibuat khusus bagi gubernur jenderal pemerintahan Hindia Belanda.
Ruang ini dilapisi marmer abu-abu dan melingkar sebagai konsep arsitektural, bahwa melingkar bisa membuat kita memusatkan perhatian pada mimbar sewaktu mendengarkan sabda Tuhan.
Pintu utama dari 3 sisi, dengan di desain melengkung, dimana kusen-kusennya dari kayu jati solid dan induk kuncinya dari bahan kuningan berukir.

Dahulu, gereja ini di sebut dengan Gereja Bundar.
Deretan tiang yang menjulang pada bagian luar menjadi kesan megah dan tinggi.
Sampai sekarang, konsep tiangnya berwarna puth, menjadikan gedung ini tampak istimewa.
Bagian dalam kubah Gereja Immanuel Jakarta memiliki sepuluh pasang garis konsentrik yang membagi kubah menjadi sepuluh bagian sama besar.
Pada puncak tengah kubah terdapat menara bundar dengan pilar-pilar kecil yang dari sela-selanya masuk berkas sinar ke dalam ruangan.
Sejarah Jakarta: Pelabuhan Sunda Kelapa Sudah ada Sejak Abad ke 5 Masih Tetap Beroperasi Hingga Kini |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Asal Usul Nama Tomang, dari Tempat Jin Buang Anak Hingga Berarti Dapur |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Kolam Renang Bulungan Dibangun Ali Sadikin, Pernah Dikunjungi Ratu Elizabeth II |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Gedung Pancasila Berusia Lebih Dua Abad, Bekas Rumah Panglima Perang Belanda |
![]() |
---|
Sejarah Jakarta: Masjid Raya di Jakarta Rupanya Masjid KH Hasyim Asyari, Pernah Tampung Pasien Covid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.