Berita Kecelakaan
Kuasa Hukum Korban Tabrak Lari Cakung Minta Polisi Dalami Percecokan Sebelum Korban Tewas Ditabrak
Jika berdasarkan rekaman CCTV memang ada upaya melarikan diri setelah pelaku menabrakkan mobilnya ke arah korban Moses.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM,MEDANSATRIA — Adanya indikasi percekcokan sebelum terjadinya kecelakaan yang dialami oleh Moses Bagus Prakoso (34) di pintu masuk tol Cakung-Kelapa Gading, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023) kemarin, belum diketahui pasti pihak keluarga.
Kuasa Hukum korban, Rully menyampaikan bahwa meski mendengar kabar percekcokan itu, namun hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui secara pasti dari pihak kepolisian.
Jika memang insiden percekcokan itu terjadi, maka pihak keluarga meminta agar aparat kepolisian mendalaminya.
"Saat ini dari pihak kepolisian kepada kami belum ada konfirmasi sama sekali seperti itu, sampai saat inipun belum ada, tapi kalau kemudian ada cekcok lalu berlanjut dengan tabrakan itu kan polisi silakan mendalami itu," kata Rully, Jumat (16/6/2023).
Namun, kata Rully jika berdasarkan rekaman CCTV memang ada upaya melarikan diri setelah pelaku menabrakkan mobilnya ke arah korban Moses.
BERITA VIDEO: PELAKU TABRAK LARI KEJAR KORBAN HINGGA TERLINDAS
Artinya, dengan bukti rekaman itu, peristiwa tersebut bukan kecelakaan biasa.
Menurut Rully, meskipun pelaku OS (26) dikabarkan menyerahkan diri ke Polres Metro Jakarta Timur, namun jika melihat bukti yang ada, ada dugaan kesengajaan, maka dari itu upaya hukum tentunya harus tetap berjalan.
"Kalau memang dia menyerahkan diri kami hargai, kami akan tetap lewat jalur hukum," katanya.
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Fuji Seat Indonesia Butuh Segera Operator Maintenance Elektrikal Mesin
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Buruan, PT Fuji Seat Indonesia Butuh Tenaga Operator Press Stamping
Sementara itu, adik korban, Nicholas menyampaikan dirinya tidak ingin mengomentari terkait dugaan percekcokan itu. Sebab, ia belum mendapatkan informasi resmi dari pihak kepolisian.
"Kalo soal sebelumnya sempat cekcok sama pelaku, kita enggak bisa komen. Kita cuma tau dari CCTV," katanya.
Sebelumnya, Kanit Laka Polres Jakarta Timur, Iptu Darwis mengatakan menurut pengakuan OS, peristiwa tersebut bermula ketika dirinya tengah mengantar sang ibu ke tempat kerja kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sementara korban tengah berangkat kerja mengarah ke Pulogadung. Lebih kurang 500 meter dari lokasi kecelakaan, OS dan Moses terlibat cek cok adu mulut karena sempat konflik bersenggolan saat berkendara.
"Pelaku dan korban sampai berhenti di depan Polsek Cakung, dan korban sempat menendang kaca spion mobil hingga patah," jelasnya.
Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 16 Juni 2023, Cek Lokasinya
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat 16 Juni 2023, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
Tidak terima dengan sikap tersebut, OS pun langsung mengikuti kendaraan Moses dari arah belakang, dan kemudian terjadilah kecelakaan tersebut.
"Dikejar sama pelaku, sampai depan pintu tol Cakung-Kelapa Gading, baru itu korban tertabrak dari belakang hingga jatuh, dan terlindas," ucapnya.
Tusuk Paru-Paru
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang pengendara motor tewas akibat insiden kecelakaan tabrak lari di pintu masuk tol Cakung - Kelapa Gading, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023).
Akibat dilindas mobil, korban bernama Moses Bagus Prakoso, yang menjadi korban tabrak lari, mengalami patah tulang rusuk bagian kanan hingga menusuk ke paru-paru.
Luka berat di bagian dada mengakibatkan Moses, korban tabrak lari ini meninggal dunia pada pukul 10.35 WIB.
"Jadi kurang lebih dia bilang waktu live support dan opsi untuk menghidupkan jantung itu 35 menit lamanya, namun tidak tertolong," kata Nicolas Catra Prakoso, adik Moses saat ditemui di Rumah Duka Taman Harapan Baru, Medan Satria, Kota Bekasi, Kamis (15/6/2023).
BERITA VIDEO : KECELAKAAN MAUT MENGAKIBATKAN TIGA ORANG TEWAS
Nicolas Catra Prakoso menjelaskan pihak keluarga baru mengetahui Moses mengalami kecelakan tabrak lari pada pukul 09.30 WIB.
Menurut informasi dari istri Moses yang hadir lebih dulu di rumah sakit, Moses masih bisa bernapas meski dalam kondisi koma akibat mengalami patah tulang.
"Infonya yang saya dengar adalah sampai di rumah sakit, masih bernapas, masih bisa, tapi dengan kondisi meraung. Kemudian sudah berdarah-darah luka di mana-mana dan terlihat sebelum rongent ada gejala patah tulang bengkak juga," tutur Nicolas.
Baca juga: Salah Lihat Arah Google Map, Sopir Honda CRV Gagal Fokus Alami Kecelakaan, Mobil Tercebur ke Parit
Usai dinyatakan tewas, keluarga korban langsung mendatangi Rumah Duka Taman Harapan Baru, Medan Satria, Kota Bekasi, untuk mengambil jenazah Moses.
Orang tua korban, Magdalena (62) tak kuasa menahan tangis saat mengetahui bahea Moses meninggal diduga akibat unsur kesengajaan pengendara mobil Toyota Avanza bewarna silver B 2926 KFI, berinisial OS.
"Setelah lihat CCTV kenyataannya seperti itu. Saya harus kehilangan anak saya. Dia seorang ayah dengan empat anak yang masuh kecil. Yang pertama masih usia 5 tahun, yang paling kecil masih enam bulan," kats Magdalena sambil menahan isak tangis di lokasi.
BERITA VIDEO : TIGA SISWA BERBONCENGAN KECELAKAAN, SATU ORANG TEWAS
Ia meminta pertangungjawaban OS yang diketahui telah menyerahkan diri ke pihak kepolisian lantaran kini istri Moses harus menghidupi empar orang anaknya.
"Saya mohon keadilan, kiranya yang menabrak anak saya dan membunuh anak saya memiliki belas kasih untuk bertanggung jawab, itu saja. Saya tidak punya niat jahat, tapi bertanggung jawab pula. Punya hati nurani lah. Ini ayah dari empat anak yang masih kecil mohon kiranya engkau memiliki kesadaran sebagai sesama umat manusia," katanya.
Sebelumnya, seorang pengendara motor bernama Moses meninggal akibat menjadi korban tabrak lari di pintu masuk tol Cakung - Kelapa Gading, Jakarta Timur, Kamis (15/6/2023) pagi tadi.
Peristiwa bermula ketika pengemudi mobil berinisial OS tengah mengantar sang ibu ke tempat kerja kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sementara Moses dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Pulogadung.
Keduanya terlibat cekcok akibat bersenggolan saat berkendara. Korban disebut turun dari morot dan menendang kaca spion mobil hingga patah.
Tidak terima dengan sikap tersebut, OS pun langsung mengikuti kendaraan Moses dari arah belakang.
Ia duga sengaja menabrak Moses dari arah belakang sehingga menyebabkan Moses tewas. (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto/Rangga Baskoro)
Bus TransJakarta Seruduk 4 Kios di Cakung, Dua Orang Terluka, Diduga Rem Blong atau Sopir Mengantuk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Pasar Minggu Jaksel, Pengendara Sepeda Motor Tewas Dilindas Truk |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Tol JORR Jatiasih, Sopir Truk Pengangkut Elpiji 3 Kg Tewas Terseret 6 Kilometer |
![]() |
---|
Kecelakaan di Koja Jakut, Motor Masuk Kolong Bus Transjakarta, Bagaimana Nasib Pengendara? |
![]() |
---|
Truk Angkut Tanah Terbalik Timpa Mobil di Exit Tol Karawang Barat, WNA Jepang Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.