Info Kuliner

Info Kuliner: lntip Pembuatan Bacang Nasi yang Disajikan di Hari Peh Cun, Sudutnya Mengandung Makna

Tradisi orang Tionghoa, Peh Cun termasuk salah satu dari tiga hari besar orang Tionghoa selain hari raya Imlek dan hari raya Tiong Jiu atau kue bulan

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Bekasi/Yolanda Putri Dewanti
Liem Dian (47), salah warga Tionghoa di Bekasi membuat bakcang, Rabu (21/6/2023). -- 

TRIBUNBEKASI.COM BEKASI ----- Hari Peh Cun atau yang biasa dikenal dengan Hari Bacang jatuh pada Kamis (22/6/2023) esok.

Pada perayaan Hari Peh Cun, biasanya akan ada tradisi sembahyang bacang.

Dalam perayaan tersebut, makanan khas berupa bacang (bakcang) akan disajikan.

Bacang atau bakcang merupakan kuliner tradisional khas Tionghoa yang berisi nasi ketan dengan isian seperti daging cincang, ayam, udang, jamur, ataupun bahan lain sesuai selera yang berbentuk segitiga.

Menurut tradisi orang Tionghoa, Peh Cun termasuk salah satu dari tiga hari besar orang Tionghoa selain hari raya Imlek dan hari raya Tiong Jiu atau kue bulan.

Ada empat hal yang sering dilakukan masyarakat Tiongkok yaitu membuat dan makan Bacang, mendirikan telur, dan mengadakan lomba perahu naga dan juga tradisi mandi tengah hari.

Bakcang sendiri memiliki bentuk asimetris dengan empat sudut, masing-masing sudut memiliki arti dan makna.

Sudut pertama mengartikan suami istri yang saling mencintai jangan bertengkar.

Kemudian sudut kedua memiliki arti sekeluarga yang damai dan sejahtera serta sehat selalu.

Sudut ketiga dan keempat melambangkan semua rezeki tidak pernah ketinggalan serta usaha dan karir yang sedang dijalani sukses dan meningkat.

Baca juga: Kuliner Jakarta: Jajanan Unik di Rawamangun, Es Krim Rujak Djogja Berdiri Sudah 16 Tahun

Baca juga: Kuliner Jakarta : ada Martabak Tipis Kering di Palmerah yang Cocok Jadi Cemilan Buka Puasa 

Rabu (21/6) Wartakotalive.com berkunjung ke salah satu kediaman warga keturunan Tionghoa di Bekasi.

Mereka tengah sibuk mempersiapkan pembuatan bakcang.

Nampak, ada yang membersihkan daun bambu untuk membungkus bakcang.

Ada pula yang masih menyiapkan ikatan menggunakan tali rafia untuk diikatkan di setiap tiang rumah.

Memasaknya pun masih menggunakan kayu bakar, hal tersebut dilakukan agar cita rasa bakcang yang direbus semakin nikmat.

Liem Dian (47), salah warga Tionghoa yang masih terus mempertahankan tradisi membuat bacang untuk persembahan di Hari Peh Cun.

Ia pun membagikan resep dan cara membuat bacang yang mudah dibuat di rumah.

Liem Dian (47), salah warga Tionghoa di Bekasi membuat bakcang, Rabu (21/6/2023).
Liem Dian (47), salah warga Tionghoa di Bekasi membuat bakcang, Rabu (21/6/2023). (Tribun Bekasi/Yolanda Putri Dewanti)

Bahan utama:

350 gram beras
250 gram beras ketan putih
5 siung bawang putih
3 sdm kecap asin
minyak secukupnya
air secukupnya

Bahan untuk isi bacang:

1/2 kg daging ayam, disuwir
125 ml kaldu ayam
1/4 kg gram daun bawang
2 sdm kecap asin
2 sdm saus tiram
8 siung bawang merah
7 siung bawang putih
6 sdm minyak
6 sdm kecap manis
2 sdt gula pasir
1 sdm tepung sagu, campurkan dengan 2 sdm air
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk

Bahan membungkus bacang:

40 lembar daun bambu
40 tali bambu

Siapkan daun bambu

Langkah awal untuk membungkus bakcang adalah menyiapkan daun bambu.

Pertama, tipiskan tulang daun bambu yang ada di bagian tengah.

Selanjutnya, daun bambu harus dimasukkan ke dalam air mendidih agar lemas dan mudah dibentuk.

Jika sudah selesai menyiapkan daun bambu, selanjutnya siapkan tali untuk mengikat bungkus bacang. Bisa berupa tali rami, tali rafia, atau tali bambu.

Potong tali tersebut menjadi satu ukuran yang sama. Satukan tali yang sudah dipotong menjadi satu ikat.

Setelah menyiapkan daun bambu bersih dan tali untuk pengikat bacang, kamu bisa mulai membungkus bacang.

Cara membungkus bacang

Siapkan dua buah daun bambu yang sudah dibersihkan.

Potong ujung daun bambu yang bertekstur keras.

Susun dua buah daun bambu tersebut dengan arah yang berbeda.

Jangan tumpuk daun bambu pada posisi yang sama.

Beri jarak antara dua daun bambu.

Letakkan daun bambu bagian atas kira-kira pada bagian tengah daun bambu bawah agar lebih banyak ruang untuk membungkus bacang

Pegang daun bambu menggunakan kedua tangan dengan posisi jempol berada di atas daun.

Letakkan tangan di bagian tengah daun dengan menyisakan sedikit jarak.

Buat daun bambu menjadi bentuk kerucut dengan memberikan sedikit tekanan pada kedua jempol dan bantuan jari lainnya yang berada di bawah daun bambu.

Sisakan sedikit bagian di ujung sudut daun bambu agar tidak mudah bocor saat diisi bacang.

Proses pembentukan sudut awal merupakan hal penting untuk menentukkan simetris atau tidaknya sudut bacang. Jika bungkus bacang terlalu lebar atau terlalu sempit, sudut bacang menjadi tidak seimbang. 

Masukkan dua sampai empat sendok makan nasi ke dalam bungkus bacang.

Tekan dan buat cekungan pada nasi untuk tempat isian bacang.

Tambahkan isi bacang secukupnya, lalu tutup isian bacang menggunakan nasi. Tekan nasi perlahan hingga padat dan isian tidak terlihat.

Pegang bacang menggunakan kedua tangan dengan posisi jempol berada pada masing-masing sisi daun bambu.

Tekan jempol perlahan untuk mengunci bungkus bacang.

Lipat bacang menggunakan sisa daun bambu dan buat sudut pada bacang dengan membuat lipatan daun bambu ke arah sisi lainnya.

Baca juga: Kuliner Bekasi: Ayam Bakar Kalasan Mas Dewa Laku hingga 100 Ekor

Baca juga: Sandiaga Uno Bakal Ajak Chris Martin Cs Berwisata Hingga Cicipi Kuliner Indonesia 

Siapkan tali yang sudah diikat menjadi satu.

Cari pegangan yang kuat atau jika memungkinkan pakai bambu untuk menggantung tali tersebut.

Cara ini digunakan untuk memudahkan proses pengikatan bacang yang telah diisi.

Ikat bacang dengan meletakkan tali pada bagian tengah bacang sebanyak dua kali. Kamu bisa membuat ikatan sedikit lebih kencang agar bacang benar-benar aman.

Gunting sisa daun bambu yang tersisa di sekitar bacang hingga rapi. Bacang siap direbus dan disajikan. (m27)

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved