Berita Kriminal

Polisi Pastikan Pria Tertusuk Celurit di Cikarang Bukan Korban Pembunuhan Tapi Bunuh Diri

Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi yang ada, kata Kompol Widodo, Abdurrahman diduga mengakhiri hidupnya sendiri.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Ilustrasi mayat. 

Sebelum penemuan jasad pria berlumuran darah ini, warga sempat dihebohkan dengan kabar ada seorang pria tewas gantung diri.

Warga kemudian beramai-ramai mengecek ke lokasi dan mendapati Abdurahman tewas dengan luka di beberapa bagian tubuhnya.

"Pas saya ke dalam kondisi korban tertelungkup berlumuran darah, info awalnya sih katanya gantung diri," kata seorang warga bernama Komeng (40) di lokasi.

Warga di sekitar lokasi kejadian tidak yakin jika korban yang sehari-hari bekerja sebagai sekuriti itu tewas karena bunuh diri.

Karena di beberapa bagian tubuhnya terdapat luka dan celurit yang masih menancap di perut korban.

Baca juga: Bareskrim Segera Gelar Perkara Putuskan Status Tersangka Terkait Kasus Panji Gumilang

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 10 Juli 2023 Besok

"Katanya gantung diri, tapi saya lihat ada luka di kepala, badan sama celurit masih nancep di perut," ucapnya.

Kapolsek Cikarang Utara Kompol Samsono membenarkan terdapat luka pada jasad korban.

Saat olah TKP, polisi juga menemukan senjata tajam jenis celurit.

"Barang bukti ada senjata tajam, nanti kita tunggu hasil penyelidikan apakah ada tindak pidananya atau tidak. Barang bukti berupa celurit ditemukan di bawah perut," katanya.

Saat ini jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 10 Juli 2023 Besok, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Senin 10 Juli 2023 Besok di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00

Sementara untuk kepentingan penyelidikan, beberapa orang dari pihak keluarga korban dan warga dibawa ke Polsek Cikarang Utara untuk dimintai keterangannya sebagai saksi.

"Kami masih mengumpulkan fakta-fakta dan penyelidikan yang ada dan masih meminta keterangan saksi. Saat ini jasad dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, kita menunggu hasil autopsi," ujarnya. (TribunBekasi.com/Joko Supriyanto/Rangga Baskoro)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved