Berita Kebakaran

Mengungsi di Tenda Darurat, Korban Kebakaran di Tambora Kepanasan dan Mengeluh Minim Air Bersih

Kala itu, sinar matahari cukup terik. Tak ayal, para korban musibah kebakaran merasakan hawa panas di dalam tenda pengungsian.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Suasana tenda pengungsian di SDN 01-06 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat. 

"Tadi sih anak saya badannya anget. Terus udah ke petugas kesehatan di sana, udah dikasih obat juga. Masih syok kali," ucapnya.

Selain permasalahan kipas angin, sejumlah warga juga mengeluhkan soal ketersediaan air yang menipis di SDN 01-06 Duri Utara. 

Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Harian (Plh) Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sosial Jakarta Barat, Bernard menyebut itu bukan tugasnya Kasudin Sosial. 

Kendati begitu, pihaknya sudah membawa dua kipas angin tambahan untuk warga di tenda pengungsian.

"Ya soal kipas angin, sudah bawa dua, kalau secara keseluruhan bukan tugas Dinsos. Bantuan kami sudah banyak, ada beberapa item makanan siap saji juga," kata Bernard saat ditemui di posko pengungsian, Senin.

"Kalau ada yang belum terpenuhi nanti diinventaris, nanti kami catat ke camat, jadi nanti dikolaborasi," imbuhnya. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tambora, Asep Sulaeman menyebut, total ada 4-5 toilet milik SDN 01-06 Duri Utara yang bisa dimanfaatkan untuk para warga mandi.

"Kemudian kami mau menambah dari Sudin LH tadinya sudah mau dikirim mobil toilet, hanya tempatnya enggak ada," kata Asep.

"Kami juga disupport (dukung) PDAM, ada dua toren," pungkas dia. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuriyatul Hikmah/m40)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved