Pemilu 2024

PKB Karawang Nilai NasDem Terlalu Dini dan Genit Bahas Calon Wakil Bupati Dampingi Aep Syaepuloh

Wakil Sekretaris DPC PKB Karawang, Mohammad Heigel Yusuf menyebut, siapapun berhak dan bebas berbicara serta berdiskusi soal Pilkada Karawang 2024.

|
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Pexels.com/Tara Winstead
Pilkada Karawang 2024 --- DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang menilai NasDem terlalu dini dan genit karena membahas bakal calon wakil bupati (bacawabup) Karawang mendampingi Aep Syaepuloh. 

"Untuk wakilnya kita pasrahkan kepada haji Aep nanti. Kemarin beliau sudah menyatakan yang akan menjadi wakilnya itu harus dari kalangan partai politik," kata Dian, pada Kamis (3/8/2023).

Meski demikian, Dian menerangkan ada beberapa pilihan berpeluang mendampingi calon wakil bupati untuk Aep Syaepuloh di Pilkada 2024.

BERITA VIDEO : SAMBANGI SEKBER GERINDRA-PKB, WAKETUM NASDEM: PKS-DEMOKRAT TETAP BERJALAN BAIK

Pertama di Partai Demokrat terdapat Pendi Anwar (Ketua DPD Demokrat), Dedi Indra Setiawan dan Oma Mihardja (Anggota DPRD Partai Demokrat).

Kemudian dari Partai Golkar ada Sukur Mulyono (Ketua DPD Partai Golkar) dan Fitri Meilinda (Anggota DPRD Partai Golkar).

Setelah itu Dian juga mengungkapkan pada Partai Gerindra berpotensi Ajang Sopandi (Ketua DPC Gerindra Karawang) dan Gina Fadlia Swara (Anggota DPRD Jabar Gerindra).

Dian kemudian mengungkapkan terdapat juga di Partai PDIP yakni Ketua DPC PDIP Karawang, Pipik Taufik Ismail juga bisa menjadi pendamping haji Aep dan di PKS terdapat Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto.

Untuk di PKB sendiri, Dian hanya menyebutkan satu nama yang kemungkinan bisa mendampingi Aep Syaepuloh yakni Anggi Rostian Tarmadi (Anggota DPRD Karawang Partai PKB).

"Tapi kami menilai alasan calon wakil bupati Aep Syaepuloh pada Pilkada 2024 nanti harus dari orang partai tentu merupakan pilihan yang sudah menjadi pertimbangan Aep Syaepuloh," jelas dia.

Dia menyebut, Aep memiliki pertimbangan bahwa memang diperlukan untuk menyeimbangkan perannya nanti di pemerintahan.

Jika wakilnya dari politik tentunya akan lebih menjaga komunikasi politik dengan baik misalnya antara legislatif dengan eksekutif.

"Nanti kita lihat seperti apa, karena secara resmi dan koalisi kita belum deklarasi pengusungan Aep Syaepuloh sebagai bakal calon bupati karawang," katanya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved