Pemilu 2024

Sekjen Gerindra Sebut Tak Pilih Prabowo Subianto akan Menyesal, yang Dulu Memusuhi Kini Mendekat

Muzani juga menyampaikan, jika saat ini banyak parpol hingga tokoh yang berseberangan mulai mendekati sosok Prabowo Subianto.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Sekjen Gerindra Muzani --- Partai Gerindra tidak bisa memaksakan seluruh elemen masyarakat memilih bacapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Namun, kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan, jika orang yang tidak memilih akan menyesal karena Prabowo Subianto sudah memiliki modal besar untuk menang di Pilpres 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Partai Gerindra tidak bisa memaksakan seluruh elemen masyarakat memilih bacapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Namun, kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan, jika orang yang tidak memilih akan menyesal karena Prabowo Subianto sudah memiliki modal besar untuk menang di Pilpres 2024.

"Tapi orang yang tidak pilih Pak Prabowo Subianto nanti akan menyesal. Kenapa? Hari ini semua orang mendekat ke Pak Prabowo. Orang-orang yang tadinya menjauhi Pak Prabowo, mendekati," ujar Muzani di acara Konsolidasi Akbar Partai Gerindra di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023). 

Selanjutnya, Muzani juga menyampaikan, jika saat ini banyak parpol hingga tokoh yang berseberangan mulai mendekati sosok Prabowo Subianto

BERITA VIDEO : PRABOWO SUBIANTO MENANG DI KALANGAN WARGA NAHDLATUL ULAMA

"Orang-orang yang tadinya memusuhi Pak Prabowo mendekati bahkan mendukung. Partai-partai yang tadinya tidak mendukung Pak Prabowo sekarang mendukung. Berbondong-bodong. Beramai-ramai, berbondong-bondong mendukung Pak Prabowo," ujar Muzani. 

"Apa artinya? Tokoh inilah yang bisa menjadikan Indonesia bisa lebih kuat dari sekarang ini. Tokoh inilah yang bisa mempersatukan Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dan besar," sambungnya.

Selain itu, Muzani juga meminta seluruh kader tak perlu meragukan kans kemenangan Prabowo.

Baca juga: Prabowo Subianto Sambangi Markas PSI, Ajak Giring Ganesha Dkk Gabung Koalisi KIR 

"Maka, tidak usah kita ragu, pemimpin kita ini, capres kita ini adalah orang yang hari ini didekati oleh partai mana pun, kelompok mana pun, tokoh mana pun untuk menjadi orang yang bisa mempersatukan kita di masa depan," ujar Muzani. 

"Indonesia akan kuat kalau kita bersatu, Indonesia akan kuat kalau kita bersama," pungkasnya. 

Seperti diketahui kader Partai Gerindra Jakarta Selatan melakukan Konsolidasi Akbar Partai Gerindra di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023). 

Adapun hadir Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. 

Keluarga Gusdurian tak dukung Prabowo jika cawapresnya Cak Imin

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menanggapi pernyataan dari Yenny Wahid putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) soal tidak mendukung Prabowo Subianto, jika Calon Wakil Presidennya  Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. 

Hal itu dikatakan Muzani, usai hadiri acara Konsolidasi Akbar Partai Gerindra di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Sabtu (12/8/2023). 

Muzani menjelaskan, bahwa pihaknya dengan Yenny Wahid mempunyai hubungan yang berjalan dengan baik. 

"Hubungan kami dengan mbak Yenny baik-baik saja," ujar Muzani. 

BERITA VIDEO : WACANA DUET PRABOWO-GANJAR, CAK IMIN: BERARTI KOALISI BUBAR

Kemudian, Muzani juga menjelaskan, nantinya akan tetap berjalan dengan baik dan lancar. 

"Insyaallah, berjalan dengan lancar," tutur Muzani. 

Sebelumnya, Yenny Wahid putri dari Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dengan tegas mengatakan bahwa keluarga dan Gusdurian, pengikut Gus Dur tak akan memberikan dukungan pada Prabowo Subianto jika memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres.

Namun Yenny mengatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan jika PKB Muhaimin atau Cak Imin menjadi pengusung Prabowo di Pilpres 2024.

Akan tetapi jika Prabowo berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024, Yenny memastikan bahwa Prabowo tidak akan menerima dukungan dari keluarga Gus Dur dan Gusdurian.

"Kita tetap baik dengan Pak Prabowo, tapi mungkin akan susah untuk mendukung Pak Prabowo menjadi presiden kalau pendampingnya adalah Cak Imin," kata Yenny dalam wawancara bersama Rosi dari tayangan youtube Kompas TV yang dikutip Sabtu (12/8/2023).

"Tapi kalau sama-sama sebagai pengusung saja tidak masalah. Tapi kalau pendamping lain urusan, agak berat itu," sambung Yenny.

Direktur Wahid Institute Yenny Zannuba Wahid atau Yenny Wahid mengungkapkan dukungan keluarga dan pendukung Gus Dur kepada Prabowo sudah pernah dilakukan pada Pemilu 2009.

Ketika itu Partai Gerindra mendapat limpahan suara dan membuat PKB yang dipimpin Cak Imin kehilangan 70 persen suara.

"Representasi suara NU (Nahdlatul Ulama) di PKB justru lebih kecil dibanding suara NU di Gerindra. PKB Gus Dur mengalihkan suara untuk Gerindra, maka suara Gerindra naik di Jawa Timur. Suara PKB Cak Imin turun 70 persen," ujar Yenny.

Menurut Yenny bahwa PKB Gus Dur berbeda dengan PKB Cak Imin. Mulai dari corak politik, karakter politik, hingga yang diperjuangkan

"Gus Dur pendiri partai orang yang dikatakan Cak Imin sebagai guru politiknya, malah dikudeta. Apalagi rakyat. Susah kan mau memilih pemimpin seperti itu nanti," ujar Yenny.

Yenny percaya bahwa Prabowo sudah mengerti posisi keluarga Gus Dur dalam menyikapi PKB Cak Imin di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

Apabila Yenny diajak menjadi tim sukses Prabowo yang menggandeng Cak Imin sebagai Cawapres.

Dengan tegas Yenny akan menolak mentah-mentah jika ditunjuk sebagai tim sukses Prabowo-Muhaimin.

"Saya jawab saja langsung biar tidak ada spekulasi, itu tidak mungkin. Jangan sampai Pak Prabowo berpikir. Ini langsung ke Pak Prabowo nih, tidak mungkin ya Pak Prabowo ya," ujar Yenny.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved