Baru Buka Empat Bulan, Hotelnya Terbakar dan Tewaskan 3 Tamu, Ini Respon Pemilik Hotel F2

TRIBUNBEKASI.COM — Ester Winda, pemilik Hotel F2, mengakui dirinya bernasib nahas usai hotel miliknya mengalami kebakaran hingga menewaskan tiga orang tamu.

Padahal, kata Ester Winda, bisnis hotel yang berada di Kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu baru beroperasi selama empat bulan.

"Apes. Belum bisa ngomong apa-apa ya, karena saya baru hadir di sini, ini kuasa hukum saya yang lebih bagus bisa bicara dengan kuasa hukum saya," ujar Ester Winda di lokasi, Jumat (18/8/2023).

Ester Winda mengaku belum dapat berbicara banyak lantaran masih merasa syok terkait musibah kebakaran yang menimpa tempat usahanya tersebut.

Ester Winda juga mengatakan, saat insiden itu terjadi, dia sedang tidak berada di hotelnya.

BERITA VIDEO: NASIB TIGA TAMU HOTEL F2 YANG TEWAS DALAM INSIDEN KEBAKARAN

Meski begitu, dia mengaku telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Kuasa hukum Ester Winda, Bertua Diana Hutapea mengatakan kliennya baru bergabung menjadi pemilik hotel F2 itu selama dua bulan.

"Pemiliknya (Ester) belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran, karena beliau juga tidak ada di tempat ketika peristiwa kebakaran itu terjadi tadi malam, dan kami juga baru sampai di lokasi," tuturnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Concord Industry Tawarkan Posisi Squaring Supervisor

Baca juga: BNN Amankan 274 Kg Narkotika dari 17 Tersangka, Salah Satunya Sabu Jenis Yaba, Impor dari Thailand

Lebih lanjut, Bertua Diana Hutapea mengatakan kliennya baru mengetahui kejadian kebakaran tersebut dari pihak kepolisian terkait soal adanya korban jiwa.

Meski begitu, Bertua Diana Hutapea menyatakan tak ada karyawan kliennya yang meninggal dunia akibat kebakaran itu.

"Tadi salah satu pemilik sedang ada di Polsek Melawai, sudah dimintai keterangan dan kami tadi sudah dari sana, jadi yang kedua ini akan diperiksa oleh Puslabfor Polri, nanti akan dilimpahkan ke Polres Jaksel, itu saja," ujar dia.

Bara rokok

Sebelumnya diberitakan bahwa sebanyak tiga orang meninggal dunia menyusul musibah kebakaran yang melanda Hotel F2 di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).

"Korban meninggal tiga orang, satu laki-laki dan dua lainnya merupakan wanita," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sukur Sarwono, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Kasus Jual Beli Konten Asusila Sesama Jenis Dibongkar Polisi, Salah Satu Pelaku, Anak di Bawah Umur

Baca juga: KPU Umumkan DCS Bacaleg DPR RI, yang Berusia 21 Tahun Capai 105 Orang

Di sisi lain, pihak Polsek Kebayoran Baru mengatakan telah melakukan pemeriksaan terhadap empat saksi, terkait insiden kebakaran di hotel F2.

"Sementara kami periksa empat orang saksi dari pemilik hotel dua dari respsionis satu lagi merupakan karyawan hotel," kata Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno, Jumat (18/8/2023).

BERITA VIDEO : KISAH PILU IBU KORBAN MENINGGAL KEBAKARAN DI TAMBORA 

Seperti diketahui, kebakaran hebat melanda hotel G2, di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/8/2023), sekira pukul 23.50 WIB.

Sebanyak 20 unit, atau 85 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan api.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Sukur Sarwono mengatakan, kebakaran itu terjadi diduga disebabkan bara rokok, yang merambat dari lobi lantai 2, hotel F2.

Baca juga: Pasca Kebakaran Hebat di Pademangan Barat, Petugas Temukan Sesosok Mayat Tertimbun Reruntuhan Rumah

Baca juga: PMJ Sebut 3 Oknum Polri yang Ditangkap Terkait Senpi Ilegal, Bukan Kasus Terorisme Pegawai KAI

"Informasi dari pihak hotel, terjadi kebakaran di lobi lantai 2, yang disebabkan oleh rokok, kemudian merambat ke barang-barang yang ada di ruangan tersebut," kata dia kepada wartawan, Jumat (18/8/2023).

Tak hanya itu, Tribuana juga mengatakan, akan berkoordinasi dengan Puslabfor, untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

Menurutnya, tiga orang korban kebakaran tersebut merupakan pengunjung hotel, yang tengah berada di lantai tiga.

"Informasi dari resepsionis semua tamu hotel, karena karyawan di bawah sempat melarikan diri, namun karena tamu ada di lantai tiga, asap mengepul sampai lantai dua, korban tidak sempat untuk selamatkan diri, sehingga terjebak di dalam mungkin sesak nafas," ujar Tribuana.

(Wartakotalive.com/Nurma Hadi)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News