Berita Kebakaran

Hotel F2 Terbakar Tiga Pengunjung Tewas, Warga Sebut Diduga Dijadikan Tempat Praktik Prostitusi

Sehingga, biaya sewa satu kamar di Hotel F2 terbilang murah, yakni dibanderol seharga Rp 100 ribu saja.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Pihak hotel F2 sebut akan bertanggung jawab, terkait hilangnya nyawa tiga tamu hotel, dalam insiden kebakaran, pada Jumat (18/8/2023) dini hari. Pemilik Hotel F2, Ester Winda mengaku akan meminta bantuan kepada pihak kepolisian, untuk berkoordinasi dengan keluarga korban. 

Namun, tiga orang berhasil menyelamatkan diri, dan langsung dilarikan ke RSPP, serta RS Fatmawati

Sementara itu, korban yang meninggal, telah dibawa ke RS Fatmawati guna dilakukan visum.

"Keluarga korban meninggal masih dihubungi. Mereka (korban) sebagai tamu," ujar Tribuana.

Dia menyampaikan, tiga korban tewas tersebut bukan merupakan warga Jakarta, sehingga polisi masih mendalami alamat korban.

Petugas Inafis bawa berbagai sampel

Tim Puslabfor Polri dan Inafis Polres Jakarta bawa berbagai sampel, usai gelar olah TKP kebakaran Hotel F2, di Kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Diketahui, kebakaran tersebut merenggut nyawa tiga orang tamu, karena terjebak di dalam kamar hotel.

Olah lokasi kejadian tersebut pun digelar kurang lebih selama tiga jam, dari sore hingga petang.

Adapun barang bukti yang dibawa Puslabfor Polri dan Inafis Polres Jakarta Selatan tersebut, dibungkus ke dalam sebuah bingkisan warna coklat.

Sebanyak tiga orang meninggal dunia menyusul musibah kebakaran yang melanda Hotel G2 di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023).
Sebanyak tiga orang meninggal dunia menyusul musibah kebakaran yang melanda Hotel G2 di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2023). (Wartakotalive.com)

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, tim Puslabfor Polri dan Inafis Polres Jakarta Selatan, tiba di TKP sekira pukul 14.40 WIB.

Selain tim itu, hadir pula Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwandhy Idrus dan Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Baru, AKP Nunu Suparmi mendampingi tim melakukan olah TKP.

Tim Puslabfor Polri juga tampak memotret beberapa bagian hotel, baik luar maupun dalam hotel.

Olah TKP tersebut selesai dilakukan, sekira pukul 18.00 WIB. Dan beberapa sampel yang diambil akan dianalisis di Laboratorium Forensik Mabes Polri.

"Olah TKP bersama Puslabfor kami laksanakan kurang lebih selama dua jam, hampir tiga jam. Dari Puslabfor sudah mengambil sampel dari TKP, akan kami lakukan analisa di Laboratorium Forensik Mabes Polri," ungkap Kasat Reskrik Polres Jakarta Selatan, AKBP Irwandhy Idrus pada wartawan, Jumat (18/8/2023).

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nurmahadi/m41) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 
 
 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved