BerIta Karawang
Bawa Senjata Tajam Ancam Korban, Dua Pelajar Komplotan Begal di Karawang Rampas Motor dan HP
Kawanan begal motor tersebut melancarkan aksinya dengan mengincar korban secara acak dan membawa senjata tajam.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Pembacok pelajar masih SMP
Polres Karawang menangkap pelaku pembacokan seorang pelajar SMP saat tawuran di Jalan Raya Kutagandok, Dusun Krajan, Desa Kutagandok Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
Pelaku ini juga merupakan seorang pelajar SMP berinisial MHY (15) asal Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang.
"Kami amankan pelaku anak inisial MHY karena membacok seorang pelajar berinisial KS (14) hingga meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy pada Rabu (23/8/2023).
Arief menjelaskan, kejadian bermula saat adanya tawuran antar pelajar yang terjadi di Jalan Raya Kutagandok, Dusun Krajan, Desa Kutagandok Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang pada Jumat, (11/8/2023).
BERITA VIDEO : RATUSAN PELAJAR TERLIBAT TAWURAN DI KARAWANG IKUTI PENATARAN KEDISIPLINAN
Kubu korban yang saat tawuran itu kalah dan berhamburan melarikan diri hingga korban terjatuh.
"korban terjatuh dan pada saat terjatuh dua pelaku melakukan pembacokan masing-masing satu kali," jelas dia.
Kedua pelaku menggunakan senjata tajam jenis golok sisir dengan melukai bagian kepala belakang korban sebanyak dua kali. Sehingga korban mengalami luka robek dibagian kepala belakang.
Pelaku melarikan diri, kemudian korban dibawa ke RSUD Karawang untuk mendapatkan pertolongan. Tapi nyawanya tidak tertolong," ungkapnya.
Pelaku dijerat Pasal 80 Ayat 3 UU RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Sesuai dengan UU tersebut, kini pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Guna mencegah kejadian serupa, kata Arief, pihaknya bakal tingkatkan patroli wilayah dan di sejumlah titik rawam tawuran.
Pihak sekolah dan orangtua diminta meningkatkan pengawasan terhadap siswa dan anak-anak.
"Kami juga akan patroli rutin dan ditingkatkan di titik rawan. Sekolah dan orangtua juga harus andil awasi anak-anaknya," katanya.
Seorang pelajar SMP Koko Satrio (15) di Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang menjadi korban tewas akibat tawuran.
Bupati Aep Syaepuloh Puji Masyarakat Karawang, Aksi Demo Berlangsung Tertib dan Kondusif |
![]() |
---|
Gelar Aksi di DPRD Karawang , Mahasiswa Sampaikan 6 Tuntutan |
![]() |
---|
Kaum Lansia dan Jompo di Karawang Dapat Paket Sembako Program Nyaah Ka Kolot |
![]() |
---|
Marak Demo, Pemkab Karawang Minta Orang Tua Awasi Anaknya Jangan Sampai Terprovokasi! |
![]() |
---|
Ingin UMKM Naik Kelas, Bupati Karawang Naikkan Bantuan Jadi Rp 20 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.