Kasus Penculikan
Kasus Penculikan Pemuda Aceh oleh Oknum TNI, Polda juga Tahan 3 Tersangka Warga Sipil
Zulhadi Satria Saputra, kakak ipar Praka RM, berperan sebagai pengemudi mobil yang mengangkut para tersangka penculikan pada saat kejadian tersebut.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Said Sulaiman menuturkan Imam Masykur yang tinggal di daerah Ciputat, Tangerang Selatan itu sehari-harinya berdagang kosmetik.
Baca juga: Warga Geger Temukan Bayi Perempuan Tewas Meringkuk dalam Tas Gendong Dekat Got
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 29 Agustus 2023
Menurut sepengetahuannya pemuda berusia 25 tahun itu tidak pernah cerita ada masalah baik utang ataupun lainnya.
"Kalau dia ada apa-apa dia telepon saya," pungkasnya.
Mengaku Anggota Polisi
Tiga anggota TNI yang melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap warga Aceh mengaku sebagai anggota polisi saat beraksi.
"Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap korban karena Korban diduga pedagang obat-obat ilegal (tramadol dan lain-lain)" kata Komandan Polisi Militer Kodam Jaya (Danpomdam Jaya) Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, Selasa (29/8/2023).
Dalam pelaksanaannya, kata Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, ketiga anggota tersebut tidak saling mengenal.
Mereka menculik untuk nantinya meminta uang tebusan.
Baca juga: Konsumsi dan Tanam Ganja, Pesulap Jebolan Asias Got Talent 2019 Kini Mendekam di Balik Jeruji Besi
Baca juga: Alasan Rendy Kjaernett Tutup Tato Bergambar Wajah Syahnaz Sadiqah dengan Topeng Jepang
Dalam hal ini, para tersangka sempat meminta uang tebusan hingga Rp50 juta agar Imam Masykur bisa dibebaskan.
"Cuma pelaksanaannya mungkin kelewatan sehingga menyebabkan (korban) meninggal dunia," ucapnya.
Ditemukan di Sungai
Sebelumnya diberitakan bahwa mayat pria tanpa identitas ditemukan di Sungai, Karawang, Jawa Barat belakangan ini terungkap ternyata korban penculikan dan penganiayaan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Humas RSUD Karawang, Andi Senjayani menjelaskan, pihaknya mendapatkan kiriman jenazah dari bagian Inafis Polres Karawang pada Selasa, 15 Agustus 2023 pukul 16.30 WIB ke RSUD Karawang.
"Karena biasanya kalau ada jasad tidak dikenal maka dititipkan ke kita. Kita tidak tahu bahwa mayat pria itu ternyata korban tewas oleh oknum Paspampres," kata Andi Senjayani saat diwawancarai di ruangnya, pada Selasa (29/8/2023).
Andi Senjayani menerangkan, pihak Polres Karawang hanya meminta visum luar saja, dan hasilnya, sudah disampaikan ke pihak Polres.
Penculik Siswi SMP di Jakarta Ditangkap, Bohongi Korban kalau Ibunya Kecelakaan |
![]() |
---|
Tak Terima Anaknya Diculik dan Dibunuh, Ibu Imam Masykur Ingin Bertemu dengan Tiga Pelakunya |
![]() |
---|
Kasus Penculikan dan Penganiayaan Imam Masykur, Pakar Hukum Minta Polisi Ungkap Dalangnya |
![]() |
---|
Sosok Imam Masykur, Korban Penculikan Oknum Paspampres: Dikenal Dermawan dan Gemar Bersedekah |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Temukan Mayat Pemuda Aceh Korban Penculikan Penganiayaan Oknum Paspampres di Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.