Kasus Penculikan

Kasus Penculikan Pemuda Aceh oleh Oknum TNI, Polda juga Tahan 3 Tersangka Warga Sipil

Zulhadi Satria Saputra, kakak ipar Praka RM, berperan sebagai pengemudi mobil yang mengangkut para tersangka penculikan pada saat kejadian tersebut.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Tribun Bekasi/Nuri Yatul Hikmah
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. 

Menurutnya, saat itu kondisi fisik H sudah parah setelah mendapatkan penganiayaan oleh tiga oknum anggota TNI tersebut.

"Itu dilepas karena mendapati korban kondisinya sudah agak nafas juga susah karena ketakutannya korban kita lepas nah itu kita periksa sebagai saksi," terang Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar. 

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, Imam dan H ternyata diculik saat keduanya berada di toko obatnya di Kawasan Rempoa, Ciputat, Tanggerang Selatan.

"Saat kejadian pertama menolong korban untuk supaya tidak diculik jadi mereka ini datang kemudian berusaha mengambil korban. Tapi sebelumnya warga sekitar toko mencoba memberikan perlawanan," ucapnya.

"Ada 3 orang yang kita periksa, keluarganya kemudian saksi-saksi lain yang dalam proses penculikan dan pemerasan ini jadi korban," sambungnya.

Tiga tersangka kasus penculikan yang merupakan anggota TNI tersebut masing-masing adalah Praka Riswandi Malik (RM) sebagai anggota Paspampres, Praka HS dari satuan Direktorat Topografi TNI AD, dan Praka J anggota Kodam Iskandar Muda.

Baca juga: Ecky Listhianto Pemutilasi Angela Minta Tak Dihukum Mati, Berharap Dikasih Waktu untuk Bertobat

Baca juga: Dewan Minta Pemkab Bekasi Bangun Dua Terminal Baru di Cibarusah dan Lemahabang, Ini Alasannya

Selain tiga anggota TNI tersebut, kata Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, ada satu warga sipil yang juga ikut terlibat dalam kasus penculikan tersebut.

Satu warga sipil pelaku penculikan itu adalah MS yang merupakan kakak ipar dari Praka RM yang kini ditahan di Polda Metro Jaya.

Total tersangka kasus penculikan terhadap dua orang warga Aceh tersebut yang sudah ditangkap ada empat orang.

Sebelumnya, Polisi Militer Kodam (Pomdam) Jaya/Jayakarta telah menahan tiga oknum TNI dalam kasus dugaan penganiayaan yang menyebabkan seorang pemuda Aceh bernama Imam Masykur tewas.

Jasad Imam Masykur ditemukan di sungai Cibogo, Karawang, Jawa Barat pada pekan lalu. 

Pemuda asal Kabupaten Bireuen, Aceh tersebut diduga dibuang usai diculik dan dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres berinisial Praka RM.

BERITA VIDEO: TITIK DITEMUKANNYA JASAD IMAM MASYKUR DI SUNGAI CILIWUNG KARAWANG

Keluarga korban, Said Sulaiman menyebut kondisi jenazah korban saat diterima pihak keluarga sudah dalam keadaan bengkak. 

"Makanya sudah bengkak, sangat sadis," kata Said Sulaiman kepada wartawan, Minggu (27/8/2023).

Halaman
1234
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved