Pemilu 2024

Merasa Yakin Sandiaga Uno Bakal Dipertimbangkan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PPP: Kami Percaya PDIP

Maka, PPP meyakini Sandiaga Uno bakal dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi mengatakan, partainya memperjuangkan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 6, yang mengusung Sandiaga Uno untuk bisa mendampingi capres Ganjar Pranowo. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengikuti proses yang ada terkait pemilihan calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal DPP PPP, Arwani Thomafi mengatakan, partainya memperjuangkan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 6, yang mengusung Sandiaga Uno untuk bisa mendampingi capres Ganjar Pranowo.

"Insyaallah sosok yang kita perjuangkan  juga untuk memenuhi kualifikasi. Dari sisi posisi elektoral kita lihat lembaga-lembaga survei juga mengkonfirmasi posisi Pak Sandi dibanding dengan kesannya tokoh-tokoh lain yang mungkin akan juga jadi perhatian di dalam pembahasan nantinya," jelas Arwani mengenai peluang Sandiaga Uno jadi cawapres Ganjar Pranowo di acara diskusi bertema "Otak Atik Koalisi, Menanti Putusan MK dan Membaca Peluang Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres di Rumah Samawi, Kayu Putih Jakarta Timur, Minggu (3/9/2023).

Maka, PPP meyakini Sandiaga Uno bakal dipertimbangkan oleh PDI Perjuangan menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

BERITA VIDEO : PDI PERJUANGAN BERTEMU PPP BAHAS PEMENANGAN GANJAR PRANOWO DI PILPRES 2024

Arwani mengatakan, partainya percaya PDI Perjuangan akan memutuskan cawapres Ganjar bersama-sama dengan pertimbangan-pertimbangan yang baik.

"Kami percaya dengan PDI Perjuangan. Kami juga percaya Pak ganjar tentu akan memutuskan secara bersama-sama cawapres yang akan mendampingi beliau dengan pertimbangan-pertimbangan yang baik," kata Arwani. 

"Itu dari sisi strategis elektoral ataupun juga dari sisi menjaga hubungan yang selama ini sudah berjalan dengan baik," sambungnya.

Baca juga: Plt Ketua Umum PPP Mardiono Sebut KIB Tak Saling Tinggalkan Meski Golkar-PAN Dukung Prabowo

Sementara itu, Arwani juga menyampaikan, PPP dan Sandiaga Uno terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain yang tergabung dalam koalisi pendukung Ganjar.

"Ya kami akan terus melakukan komunikasi, Pak Sandi juga juga sudah melakukan komunikasi dengan masing-masing parpol," kata Arwani.

"Dan kami berpegang kuat pada kepentingan kita bekerja sama untuk memenangkan Pak Ganjar ini dilandasi semangat kerjasama yang tulus, kerjasama yang tentu saling menguntungkan begitu," imbuhnya. 

BERITA VIDEO : RESMI GABUNG PPP, SANDIAGA UNO AKUI SUDAH LAPOR KE JOKOWI

Muncul isu poros Sandi-AHY

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi menyatakan, bahwa dirinya merasa heran atas kemunculan isu poros baru PPP yaitu munculnya duet Sandiaga  Uno-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Padahal, Arwani mengatakan, isu tersebut tak pernah dibahas dalam internal partainya.

Awal mula pembicaraan Sandiaga Uno - AHY berawal CEO Total Politik Arie Putra, yang turut hadir dalam acara tersebut berceletuk. 

Arie menyampaikan, sebenarnya duet Sandiaga dengan AHY akan sulit.

Dikarenakan, posisi AHY saat ini adalah seorang Ketum Partai, dan Sandiaga Uno sebagai Ketua Bappilu PPP. 

"Karena kalau sekarang okelah nunggu opportunity dari Mas Ganjar dan itu udah terjalin lama kan Gus ya, udah diskusi kerja sama politiknya udah terjalin panjang, kalau kita itu agak berat bayangin AHY capresnya, Mas Sandi Ketua Bappilu, capresnya Ketum, kan aneh juga," tutur Arie di acara diskusi bertema "Otak Atik Koalisi, Menanti Putusan MK dan Membaca Peluang Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres di Rumah Samawi, Kayu Putih Jakarta Timur, Minggu (3/9/2023).

Selanjutnya, Arwani pun menjawab, mengapa muncul koalisi baru menyandingkan dua tokoh tersebut.

Ia pun menegaskan, jika PPP masih konsisten dengan hasil Rapimnas untuk mendukung Ganjar Pranowo.

"Tetapi ini sama sekali tidak ada pembahasan di DPP atau mungkin DPC, DPW tidak ada, yang ada dalam pikiran kami adalah memperjuangkan kader kami Pak Sandi untuk bisa digandeng oleh Pak Ganjar, itu aja," imbuhnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved