Pemilu 2024

Pengamat Politik Ini Sebut Prabowo dan Ganjar Bakal Pertimbangkan Nama Cawapres Pesaing Cak Imin

Ujang Komarudin meyakini pertimbangan NasDem dan Anies memilih Cak Imin jadi cawapres untuk meraup banyak suara di Provinsi Jawa Timur.

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
TribunManado.co.id
Foto Kolase Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo --- Pengamat politik Ujang Komarudin pun menilai, keputusan Partai NasDem dan Anies Baswedan meminang Cak Imin sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini praktis akan mengubah konstelasi cawapres untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. (FOTO ILUSTRASI) 

Yenny dalam survei terbaru memperoleh elektabilitas cukup tinggi sebesar 27,6 persen bagi pemilih di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). 

"Menurut saya ini modal yang bagus," imbuhnya.

BERITA VIDEO : YENNY WAHID SEBUT BANYAK KYAI NU SIMPATI PADA PRABOWO

Sehingga, kata dia, sosok nonpartai bisa menjadi jalan keluar dari lambatnya poros Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam menentukan cawapres.

"Solusinya memang harus cari orang nonpartai atau tidak terafiliasi dengan partai politik apa pun. Ini sebagai jalan tengah dari kebuntuan koalisi ini," jelasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu memahami ada kebuntuan dalam menentukan cawapres di poros Ganjar dan Prabowo.

Menurut Ujang, kebuntuan itu disebabkan partai pendukung Ganjar dan Prabowo mendorong kader agar bisa menjadi cawapres dari dua tokoh tersebut.

"Semua partai di dua koalisi ini kan mendorong kader atau perwakilannya untuk menjadi cawapres," kata dia.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti/m27)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 

 

Sumber: Wartakota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved