Kasus Penculikan

Tak Terima Anaknya Diculik dan Dibunuh, Ibu Imam Masykur Ingin Bertemu dengan Tiga Pelakunya

Tak hanya Fauziah, paman dari Imam Masykur bernama Said Sulaiman turut diperiksa dengan ditanya sebanyak 24 pertanyaan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Pihak keluarga Imam Masykur meminta warga sipil bernama Zulhadi Satria Saputra selaku kakak ipar anggota Paspampres Praka Riswandi Manik agar dijerat pasal pembunuhan berencana. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Pihak keluarga Imam Masykur, korban penculikan dan penganiayaan, meminta keadilan.

Keluarga Imam Masykur, korban penculikan dan penganiayaan, menuntut warga sipil bernama Zulhadi Satria Saputra selaku kakak ipar anggota Paspampres Praka Riswandi Manik agar dijerat pasal pembunuhan berencana.

"Kami sudah mintakan untuk pembunuhan 338 dan perencanaan 340 diterapkan," ucap kuasa hukum keluarga dari Team Hotman911, Indra Haposan Sihombing, saat mendampingi ibu dari Imam Masykur, korban penculikan dan penganiayaan, bernama Fauziah (47) menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023) kemarin.

"Karena kan dia, salah satu tersangka ini yang diduga dilaporkan ini. Dia juga ikut bersama-sama tiga orang ini (tersangka TNI)," ujarnya.

BERITA VIDEO : KELUARGA IMAM MASYKUR KE JAKARTA MINTA BANTUAN HOTMAN PARIS

Fauziah, kata Indra, mengungkapkan keinginannya untuk bertemu langsung dengan tiga orang warga sipil yang terlibat dalam penculikan dan penganiayaan hingga menewaskan Imam.

Pertemuan tersebut akan dijadwalkan dalam waktu dekat ini.

"Bahkan ibu ini mau lihat pelakunya langsung, difasilitasi, lihat tiga pelaku langsung. Ibu ini ingin ngobrol langsung dengan tiga pelaku," tutur dia.

Baca juga: Kasus Penculikan dan Penganiayaan Imam Masykur, Pakar Hukum Minta Polisi Ungkap Dalangnya

"Dia ingin meluapkan semua amarahnya gimana sih seorang ibu kehilangan anaknya, mungkin emosional. Ada kesedihan," sambung Indra.

Dalam pemeriksaan kemarin, Fauziah ditanya sebanyak 21 pertanyaan oleh penyidik terkait kasus itu.

"Intinya untuk menerangkan bagaimana proses terjadinya pembunuhan dimulai kapan, terjadinya, kemudian ditagih yang diminta duit diperas diancam untuk dibunuh," ucap Indra.

BERITA VIDEO : TITIK DITEMUKANNYA JASAD IMAM MASYKUR DI SUNGAI CITARUM KARAWANG

Tak hanya Fauziah, paman dari Imam Masykur bernama Said Sulaiman turut diperiksa dengan ditanya sebanyak 24 pertanyaan.

"Proses penyidikan selama 4 jam," ujar dia.

Pemeriksaan itu juga didampingi anggota DPD RI asal Aceh, Sudirman.

Sudirman meminta agar kasus kematian Imam diusut secara tuntas.

"Panglima juga merespons apa keinginan kami, yaitu koneksitas penyidikan dan ini penting," kata dia.

"Apa yang kami lakukan ini mudah-mudahan bisa disinergikan antara hasil pemeriksaan di Pomdam Jaya dan hasil yang diperiksa di sini," tambahnya.

Diketahui, hilangnya Imam Masykur membuat keluarga melapor ke Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023 lalu.

Namun, Imam tak kunjung ditemukan hingga akhirnya mayatnya dibuang di Sungai Cibogo, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 18 Agustus 2023.

Sebelum tewas, keluarga menduga Imam diculik dan dianiaya hingga tewas, lantas jasadnya dibuang ke sungai.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 
 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved