Airlangga Hartanto Sebut Penentuan Siapa Cawapres Prabowo Subianto Tinggal Satu Dua Langkah Lagi 

Adapun hadir dalam acara tersebut Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Gelora Anis Matta, hingga Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana. 

Kemudian, Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Partai Prima) Agus Jabo Priyono, hingga  Plt Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka. 

BERITA VIDEO : YENNY WAHID SEBUT BANYAK KIAI NU SIMPATI PADA PRABOWO SUBIANTO

Selain itu, hadir pula Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Yandri Susanto.

Kemudian, tampak juga Ketua Harian Partai Gerindra Dasco, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, hingga Ketua DPD Sumatera Barat Andre Rosiade.

PSI tunggu Prabowo tentukan cawapres

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka mengaku, belum memutuskan terkait partainya untuk mendukung bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Diketahui, PSI sudah menghadiri dua acara KIM. 

Pertama, pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Lalu, PSI juga mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Demokrat yang berisi deklarasi resmi dukungan pada Prabowo di Jakarta Convention Center, Senayan (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023) malam. 

BERITA VIDEO : PSI SOLO SEBUT KAESANG SUDAH RESMI GABUNG PSI

“Belum ada calon wakil presiden yang dideklarasikan oleh masing-masing pasangan capres. Jadi salah satunya yang perlu kita tunggu adalah wapresnya siapa,” kata Isyana, Kamis (21/9/2023) malam. 

Kemudian, Isyana pun menyatakan, jika PSI tak mau terburu-buru menentukan sikapnya  saat ini.

“Tidak bisa terburu-buru ambil keputusan terutama apakah PSI akan mendukung salah satu capres atau justru malah menjomblo,” kata Isyana. 

Selain itu, Isyana menambhakan, jika partainya merasa memiliki cukup waktu sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka pendaftaran bacapres-bacawapres. 

“Itu alasan PSI memutuskan kami tidak mau terburu-buru atau ojo kesusu tentukan siapa yang akan kami dukung,” imbuhnya. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News