Berita Daerah

Pedagang Pasar Kutabumi Ngamuk, Perumda NKR Paparkan Data Palsu ke Pj Bupati Tangerang

Terlihat, puluhan petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang berjaga di sekitar area ruang pertemuan.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Pedagang Pasar Kutabumi mengamuk, Perumda NKR paparkan data palsu ke Pj Bupati Tangerang. 

TRIBUNBEKASI.COM, TANGERANG --- Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar pertemuan dengan perwakilan pedagang Pasar Kutabumi, Rabu (4/10/2023).

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com, pertemuan tersebut dimulai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.30 WIB di Ruang Solear, lantai 4 Kantor Bupati Tangerang.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihantono, Sekda Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid, hingga jajaran petinggi Perumda Niaga Kerta Raharja.

Terlihat, puluhan petugas Satpol PP Kabupaten Tangerang berjaga di sekitar area ruang pertemuan.

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK DIDUGA ORMAS GABUNGAN BENTROK DENGAN PEDAGANG DI TANGERANG

Pasalnya, pertemuan tersebut diselenggarakan tertutup dan tidak mengizinkan awak media melakukan peliputan.

Setelah melakukan pertemuan lebih dari dua jam, para pedagang Pasar Kutabumi menjadi pihak pertama yang keluar dari Ruang Solear.

Sejumlah pedagang keluar dengan raut wajah yang kecewa usai mengikuti rapat pertemuan tersebut, disertai dengan keluhan.

Baca juga: Polisi Ringkus 7 Anggota Ormas Pelaku Penyerangan Pasar Kutabumi, Tiga Orang Ditetapkan Tersangka 

Salah seorang pedagang, Sutimah mengatakan, Direktur Operasional Perumda Niaga Kerta Raharja telah menonjolkan kebohongan secara gamblang.

Pasalnya, materi yang diapaparkan terhadap Pj Bupati Tangerang tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

Mulai dari adanya orang tak dikenal yang hendak melakukan pemutusan aliran listrik, hingga sampah yang dibiarkan menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Pasar Kutabumi.

"Hari ini apa yang disampaikan oleh Direktur Operasional Perumda Niaga Kerta Raharja kepada pak Pj Bupati adalah kebohongan, karena sangat tidak sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan," ujar Sutimah saat diwawancarai Wartakotalive.com.

"Semua yang disampaikan itu bohong, mulai dari petugas PLN yang tidak diusir pedagang padahal orang yang mengaku petugas PLN itu tidak mampu menunjukan identitas, sampai sampah yang tidak diangkut petugas kebersihan untuk tujuan menimbulkan kesan kumuh di Pasar Kutabumi," paparnya.

Ia pun mengungkapkan, pertemuan dengan Pj Bupati Tangerang tersebut tidak menemui jalan kesepakatan antara pedagamg dengan Perumda Niaga Kerta Raharja.

"Pertemuan hari ini tidak ada menemui kesepakatan sama sekali, kami menantang pihak PD Pasar agar silahkan datang langsung untuk melihat kondisi sebenarnya," tegas Sutimah.

(Sumber : Laporan Wartawan TribunTangerang.com/Gilbert Sem Sandro/m28)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved