Berita Kriminal
Waria di Bekasi Bawa Korban Kecelakaan ke Warung Kosong dan Dianiaya hingga Tewas
Korban sempat tiga hari disekap dan dianiaya, pelaku akhirnya meninggal karena mengalami luka di bagian kepala akibat pendarahan.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Seorang pria ditemukan tewas di salah satu warung kosong di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Ternyata terungkap pria tersebut merupakan korban kecelakaan bernama Afi Kusbian (20) warga Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Bukannya dibawa ke rumah sakit, korban justru dibawa oleh salah satu waria ke warung kosong itu.
Waria tersebut juga menganiaya dan mengambil barang berharga korban hingga setelah tiga hari ditemukan tewas.
Kanit Reskrim Polsek Tambun Iptu Putu Agum Guntara mengatakan, Satuan Reskrim Polsek Tambun berhasil mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan korban kecelakaan hingga meninggal dunia itu.
Baca juga: Sebanyak 800 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi
Baca juga: Sempat Viral karena Mewah, KA Argo Semeru Compartment Suite Kecelakaan di Kulon Progo
Korban sempat tiga hari disekap dan dianiaya, pelaku akhirnya meninggal karena mengalami luka di bagian kepala akibat pendarahan.
"Pelaku kami amankan, dia merupakan waria bernama Ayu Lestari alias Kennedi Pergaulan (34)," kata Iptu Putu Agum Guntara kepada TribunBekasi.com, pada Selasa (17/10/2023).
Iptu Putu Agum Guntara menjelaskan, dari hasil pemeriksaan korban saat itu dalam kondisi terluka dibawa pelaku dengan menggunakan angkutan umum.
Kemudian pelaku membawanya ke sebuah warung kosong yang tepatnya berada di Jalan Tengku Umar, Tambun Selatan.
Sedangkan sepeda motor korban dibiarkan di lokasi kecelakaan yang saat ini masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Pakar Ini Sebut Dampak Putusan MK Soal Batas Usia Capres Cawapres, Lebih Parah dari Orde Baru
Baca juga: Atlet-Atlet Kabupaten Bekasi Jadi Andalan Provinsi Jabar di PON XXI Aceh-Sumut
"Saat di warung kosong pelaku mengambil barang berharga milik korban berupa dompet dan lainnya. Jadi korban bukannya dibawa ke rumah sakit malah dianiaya dengan beberapa pukulan dibagian wajah hingga tidak sadar," ungkapnya.
Kata Iptu Putu Agum Guntara, korban berada di warung kosong selama tiga hari dan dibiarkan oleh pelaku hingga akhirnya korban meninggal dunia.
Awal penemuan, pihaknya menduga korban meninggal akibat kecelakaan.
Namun sempat curiga dengan kondisi lebam korban pada bagian wajah dan terlihat kondisinya sudah mulai membusuk.
Akhirnya pihak kepolisian langsung membawa korban ke rumah sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.
Baca juga: Turun Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Dibanderol Rp 1.085.000 Per Gram
Baca juga: Bupati Karawang Cellica Ingatkan ASN Harus Netral
Geger Satpam Bank Tewas Gantung Diri di Cikarang, Ada Brankas Ikut Rusak |
![]() |
---|
Sasar Tempat Kos, Komplotan Curanmor di Kebon Jeruk Gasak Dua Motor Sekaligus, Begini Modusnya |
![]() |
---|
Manfaatkan Momen Gubernur Hadir, Copet Gasak HP Pegawai Parekraf Jakbar di Malam Puncak Abang None |
![]() |
---|
Manfaatkan Kondisi Hujan Petir, Bandit Pecah Kaca Mobil di Bekasi Gasak Barang Senilai Rp 170 Juta |
![]() |
---|
Dua Pelaku Pecah Kaca Mobil Beraksi di Rawalumbu Bekasi, Gondol Cincin Emas Berlian Milik Pengacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.