Kakak Tikam Adik
Dewi Dihabisi Nyawanya oleh Kakak Kandung Sendiri Usai Berwudhu Hendak Salat Dhuha
Korban bernama Dewi (25) itu tewas ditusuk kakak kandungnya yang bernama Firman (36), usai berwudhu hendak melaksanalan salat dhuha.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Seorang adik dihabisi nyawanya oleh kakak kandungnya sendiri di Kampung Pilar Timur, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Korban bernama Dewi (25) itu tewas ditusuk kakak kandungnya yang bernama Firman (36), usai berwudhu hendak melaksanalan salat dhuha.
"Korban usai mengambil air wudhu hendak salay dhuha, tiba-tiba pelaku (kakak kandung) menganiaya korban adiknya ditusuk pisau," kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono, kepada wartawan, Kamis (19/10/2023).
Kompol Samsono menjelaskan, kejadian berawal adanya laporan masyarakat terkait penganiayaan di lokasi.
Hasil dari pemeriksaan, polisi mendapati sejumlah barang bukti senjata tajam dan saksi, serta terdapat luka di bagian tubuh korban.
Baca juga: Distribusikan Bansos Sembako dan PKH ke Pedalaman, Juru Bayar Pos Indonesia Tak Kenal Menyerah
Baca juga: Pembangunan Flyover Boulevard Deltamas Permudah Akses ke Stasiun Kereta Cepat dan Tol Japek Selatan
"Korban tewas mengalami luka serius dibagian dada dan perut akibat luka tusuk sebanyak 13 kali dengan menggunakan pisau dapur," imbuhnya.
Samsono menjelaskan, meskipun pelaku dan korban satu rumah. Akan tetapi keduanya jarang bertemu lantaran pelaku bekerja dan pulang minggu dua kali.
"Keseharian pelaku bekerja serabutan dan korban keseharian melakukan pengajian..pelaku memang jarang pulang kerumah kadang kadang seminggu dua kali," ujarnya.
Pelaku sempat melarikan diri usai melakukan penganiayaan. Akan tetapi berhasil ditangkap oleh warga sekitar.
Kini kasus pembunuhan tersebut sudah ditangani pihak Polsek Cikarang Utara dan Polres Metro Bekasi.
"Pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Cikarang Utara, kasus pembunuhan ini masih dalam penyidikan," tandasnya.
Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Armindo Jaya Mandiri Butuh Tenaga Engineer dan Drafter Mechanical
Baca juga: Terbukti Suap dan Gratifikasi Lukas Enembe Divonis 8 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa
Belasan Luka Tusuk
Seorang perempuan warga Kampung Pilar, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditemukan tewas dengan luka tusuk pada Kamis (19/10/2023).
Diduga pelaku penusukan tersebut adalah kakak kandung sendiri.
Pelaku itu tega menusuk korban belasan kali hingga korban mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono mengatakan, korban bernama Dewi (25) itu diduga dibunuh kakak kandungnya sendiri bernama Firman (35).
Kasus pembunuhan itu diketahui oleh orangtua korban bernama Karsad (60) sekitar pukul 09.45 WIB.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kakak Tusuk Adik Kandung Sendiri hingga Tewas di Bekasi
Baca juga: Tiba di KPU RI usai dari Tugu Proklamasi, Ganjar Lambai Tangan dan Mahfud Acungkan Jempol
"Jadi saat datang ke rumah, saksi ketika itu melihat korban bersimbah darah dan sudah tak sadarkan diri," kata Kompol Samsono saat dikonfirmasi pada Kamis (19/10/2023).
Kompol Samsono melanjutkan, tak lama kemudian, korban langsung dibawa ke rumah sakit.
Akan tetapi, dalam perjalanan nyawa Dewi (25) tidak tertolong dan meninggal dunia.
Korban mengalami pendarahan dari luka parah pada bagian dada dan perut.
"Korban sebelumnya pas dibawa ke rumah kondisinya masih hidup, akan tetapi ketika di perjalanan ke rumah sakit sudah meninggal dunia," ucap Kompol Samsono.
Baca juga: Giliran Pasangan Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU, Tumpangi Mobil Semi Terbuka
Baca juga: Daftar ke KPU RI Bareng Anies Baswedan, Cak Imin Sebut Sudah Penuhi Syarat Capres-Cawapres
Kompol Samsono menyebut, korban tewas mengalami luka serius di bagian dada dan perut akibat luka tusuk sebanyak 13 kali dengan menggunakan pisau dapur.
"Proses pembunuhan masih kami dalami dan kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, karena memang saksi di lokasi hanya ada orang tua dan pelaku. Masih dalam proses penyidikan," imbuhnya.
Dari keterangan saksi orangtua korban diketahui bahwa terduga pelaku dan korban ini sebelumnya hubungannya baik-baik saja, alias tidak ada permasalahan.
Sebab, kata Kompol Samsono, terduga pelaku yang juga kakak korban itu pulang ke rumah menghampiri orangtuanya bermaksud untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
"Karena semalam itu terduga pelaku datang pulang ke rumah untuk berniat meminta maaf kepada orangtuanya dan mengakui kesalahannya." terangnya.
Baca juga: Tiba di KPU Usai Konvoi, Pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Siap Daftar Capres-Cawapres
Baca juga: Meroket Dua Digit, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Kamis Ini Tertinggi Tahun Ini, Cek Detailnya
Akan tetapi tiba-tiba besok harinya, orangtua korban itu tidak tahu akan adanya kejadian pembunuhan.
"Sementara ini terduga pelaku sudah kita amankan di Polsek sambil menunggu hasil dari penyelidikan untuk mengetahui motif dan tujuan dilakukannya penganiayaan terhadap adik kandung nya sendiri," kata Kompol Samsono.
Cek TKP
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang kakak laki-laki tega menusuk adik kandungnya sendiri hingga tewas di Kampung Pilar, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (19/10/2023).
Korban Dewi (25) diduga dibunuh kakak kandungnya bernama Firman (35) dan alami luka tusuk di sekujur tubuh.
Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Samsono membenarkan adanya kasus pembunuhan atau penganiayaan hingga mengakibatkan orang meninggal dunia.
Baca juga: Dugaan Pemerasan terhadap Mantan Mentan SYL, Polisi Periksa 6 Pegawai KPK, Firli Bahuri Menyusul
Baca juga: Anies-Cak Imin Konvoi Menuju KPU Bersama Elite Nasdem, PKB dan PKS Gunakan Land Rover Klasik
"Iya benar, kejadian tadi pagi. Kami dan Tim Inafis Polres juga sudah cek ke TKP," kaya Samsono saat dikonfirmasi pada Kamis (19/10/2023).
Samsono menyebut, diduga pelakunya juga masih ada hubungan keluarga. Diduga pelakunya adalah kakak kandung yang melakukan penganiayaan kepada saudaranya yakni adik keempat.
"Masih kita dalami untuk dilakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi karena kebetulan saksi yang ada di TKP itu hanya ada orangtua korban dan terduga pelaku, saat ini masih dalam proses penyidikan," kata Samsono.
Saat ini kata Samsono, jasad korban dibawa ke RSUD buat dilakukan outopsi. Terduga pelaku kakak korban juga sudah dilakukan penahanan dan pemeriksaan lebih lanjut.
"Terduga pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Cikarang Utara, kasus pembunuhan ini masih dalam penyidikan," tandasnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.