Pemilu 2024

Pimpin Peringatan Hari Santri Nasional, Cak Imin Siap Prioritaskan Kemakmuran Guru

Negara dan pemerintah akan hadir mengatasi persoalan yang dihadapi pondok pesantren, dari mulai mengatasi fasilitas yang terbatas..

Istimewa
Bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres) Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji memprioritaskan kemakmuran bagi asatidz, asatidzah, guru ngaji, dan seluruh guru yang mengabdi untuk meningkatkan sumberdaya unggul, jika dirinya terpilih menjadi wakil presiden. 

TRIBUNBEKASI.COM — Bakal Calon Wakil Presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berjanji memprioritaskan kemakmuran bagi asatidz, asatidzah, guru ngaji, dan seluruh guru yang mengabdi untuk meningkatkan sumberdaya unggul, jika dirinya terpilih menjadi presiden dan wakil presiden bersama Anies.

"Tidak boleh lagi ada guru yang tidak sejahtera. Jika saya bersama mas Anies terpilih maka itu akan diwujudkan," jelas Cak Imin saat memimpin peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di Lapangan Tegal Rejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023).

Selain itu, kata Cak Imin, pondok-pondok akan mendapatkan hak-haknya.

Negara dan pemerintah akan hadir mengatasi persoalan yang dihadapi pondok pesantren, dari mulai mengatasi fasilitas yang terbatas, seperti kekurangan air dan lainnya. 

"Negara dan pemerintah harus hadir menghadapi persoalan pondok pesantren dan santri," ujar Cak Imin.

Baca juga: Dideklarasi Senin Besok, Prabowo Mengaku Sudah Izin Jokowi Ajak Gibran Jadi Bacawapres

Baca juga: Perusahaan di Kabupaten Bekasi Wajib Lapor Pemerintah Jika Buka Lowongan Kerja

Menurut Muhaimin Iskandar, resolusi jihat adalah titik awal perjuangan panjang.

Saatnya para santri hadir memimpin negeri.

Mengabdi tanpa rasa takut, tanpa pamrih agar negeri ini merdeka,  agar semua menikmati.

"Kita semua pewaris sah mutlak negeri ini, karena karya ulama. Satri harus Sanggup menjadi pewaris. Kalau kita tidak sanggup kota termasu orang-orang yang merugi," katanya.

Cak Imin meminta para santri menguatkan tekad, menguatkan diri untuk menjadi pemimpin keumatan.

Baca juga: DPD Gerindra Jabar Usul Gibran Rakabuming Raka Jadi Calon Wakil Presiden Dampingi Prabowo

Baca juga: Jokowi Restui dan Doakan Putra Sulungnya, Gibran Jadi Cawapres Dampingi Prabowo

Sebagai pewaris ulama, kata dia, santri tidak boleh leha-leha, apalagi sampai lengah. 

"Siapkan diri kalian menjadi pemimpin. Pemimpin yang amanah," tegasnya.

Dia menambahkan, jangan pernah mengaku santri kalau tidak menjadi pribadi tangguh, kuat, mandiri, dan siap menjadi pemimpin. 

"Dengan spirit  santri, santri kebanggan Mbah Hasym, santri itu dititipkan tanggung jawab memimpin negeri. Dari Tegal Rejo akan lahir pemimpin republik yang siap di tempatkan di seluruh Nusantara," tutup dia.  (Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved