Enam TPS di Karawang Masuk Kategori Blank Spot Sinyal Internet, KPU Karawang Carikan Solusi

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebut sebanyak enam tempat pemungutan suara (TPS) masuk kategori blank spot atau tidak ada sinyal internet.

Kondisi itu tentu menjadi kendala bagi KPU, sebab rekapitulasi dan penghitungan suara itu menggunakan aplikasi.

"Iya ini kita ada kendala juga, hasil pemetaan kami ada enam TPS blank spot. Padahal kita sangat butuh akses internet yang bagus buat rekapitulasi dan penghitungan via aplikasi," kata
Sekretaris KPU Karawang, Fauzi Purwendi kepada TribunBekasi.com, pada Rabu (25/10/2023).

Dia menerangkan, enam TPS itu, tersebar dua TPS di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, dan empat TPS di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru.

Dua desa itu memiliki jaringan internet yang lemah, bahkan tidak ada sinyal sama sekali.

Baca juga: Pasangan Prabowo-Gibran Resmi Mendaftar Capres-Cawapres ke KPU, Berkasnya Dinilai Lengkap

Baca juga: Deklarasi Prabowo-Gibran di Indonesia Arena, Ketum Parpol KIM dan Wiranto Tampak Hadir

Kondisi itu menjadi kendala, pasalnya pada Pemilu 2024 nanti akan menggunakan aplikasi rekapitulasi dan perhitungan.

"Itu membutuhkan akses internet yang bagus buat upload atau unggah," ungkapnya.

Guna mengatasi kondisi itu, lanjut Fauzi, KPU sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Karawang untuk menambah kekuatan jaringan di wilayah tersebut.

Pemkab Karawang juga telah mempertemukan KPU dengan salah satu provider di Karawang untuk memfasilitasi dan atasi kendala tersebut.

"Pemkab sudah mempertemukan kami dengan salah satu provider di Karawang. Dan yang bersangkutan siap untuk menambah fasilitas internet di wilayah tersebut," ujarnya

Baca juga: Presiden Jokowi Resmi Lantik Amran Sulaiman jadi Menteri Pertanian Gantikan Syahrul Yasin Limpo

Baca juga: Mengenakan Kemeja Biru Muda, Pasangan Prabowo-Gibran Tampil Perdana Bersama, Ini Maknanya

Meski demikian, kata Fauzi, jika sampai hari pelaksanaan pemilihan pada 14 Februari 2024 nanti belum juga teratasi.

Maka, KPU Karawang memerintahkan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk melakukan rekapitulasi dan penghitungan suaranya di kantor desa, kecamatan atau tempat yang memiliki sinyal internet.

"Jadi petugas ini bisa videoin dan foto-foto dahulu hasil rekapitulasi dan penghitungannya. Dan diunggahnya nanti setelah beres semua, di kantor desa, kecamatan atau tempat sekiranyanada sinyal. Tentu tetap dalam pengawasan," tutupnya. 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News