KPU Gelar Pengundian Nomor Urut Capres Cawapres Malam Ini, Jalan Imam Bonjol Mulai Ditutup 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Aparat kepolisian sudah bersiaga di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebelum pengundian nomor urut calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dilakukan Selasa (14/11/2023) malam ini. 

Terlihat mobil Gegana hingga Water Canon sudah disiagakan oleh pihak polisi di sekitar kantor KPU.

Diketahui, untuk mengawal jalannya pengundian nomor urut capres-cawapres di Kantor KPU, ribuan personel gabungan dikerahkan.

"Sebanyak 1.318 personel yang kami kerahkan untuk pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Selasa.

BERITA VIDEO : TPDI MINTA KPU BATALKAN PENCALONAN GIBRAN JADI CAWAPRES 

Ribuan personel gabungan itu terdiri dari 338 personel Satgasda, 30 personel Satgasres hingga 900 personel BKO dari Kodam Jaya, Korsabhara, dan Korbrimob.

Trunoyudo juga mengatakan, pihaknya turut menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar kantor KPU.

Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan.

Baca juga: Tak Permasalahkan Soal Pengundian Nomor Urut, TKN Prabowo-Gibran: yang Penting Hasilnya Nomor 1

"Rekayasa lalu lintas kami laksanakan secara situasional," tutur eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.

Pantauan Warta Kota di lokasi, sebelum sekira pukul 14.00 WIB terlihat sepanjang Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, tepatnya depan gedung KPU sudah mulai dilakukan penutupan. 

Adapun nantinya penutupan dilakukan dua arah, namun untuk saat ini masih diberlakukan penutupan satu arah. 

Tak hanya ditutup, terlihat juga Barrier  pembatas sudah terlihat terpasang di depan KPU. 

Pengundian dilakukan dua tahap

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) RI, Selasa (14/11/2023) malam.

Menurut Kepala Divisi bidang Teknis KPU RI, Idham Holik, mekanisme pengundian itu bakal dilakukan dalam dua tahap.

"Tahap pertama pengambilan nomor antrean dan pengambilan nomor antrean ini sesuai dengan waktu pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang waktu itu dilaksanakan tanggal 19 sampai 25 Oktober," ujar Idham saat ditemui di KPU, Selasa. 

Nantinya, lanjut Idham, pemilihan dilakukan setelah tiga pasangan calon mengikuti gala dinner sesaat sebelum pengundian tersebut.

"Setelah mereka mendaftarkan nomor antrean, baru mereka mengambil nomor undian sesungguhnya, untuk penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden," pungkasnya. 

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, sebanyak 2.100 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan agenda pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Yang mana pengundian no urut tersebut akan dilakukan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (14/11/2023) malam.

"Acara pengundian dan penetapan no urut pasangan capres dan cawapres akan dilaksanakan malam nanti dengan di dahului acara gala dinner yang akan di ikuti oleh pasangan capres - cawapres dan para ketua umum parpol pengusung," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Selasa.

Susatyo berujar, ribuan personel yang dikerahkan itu merupakan gabungan yang berasal dari Polres Metro Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

Menurutnya, pihaknya bakal berfokus pada sejumlah titik wilayah pengamanan untuk mengatur lalu lintas dan lain sebagainya.

"Fokus pengamanan kami kali ini, pasukan akan saya gelar di Bundaran HI, Depan Gedung KPU RI, Taman Suropati dan di Megaria," kata Susatyo.

"Pada pukul 13.00 WIB kami akan melakukan sterilisasi lalu lintas terbatas di depan Gedung KPU. Hanya orang - orang tertentu yang akan kami izinkan melintas. Untuk ruas jalan di depan Gedung KPU yang bisa dilintasi adalah yang ruas kedua di seberang gedung KPU," lanjutnya. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32/Nuriyatul Hikmah/m40) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News