Konser Coldplay

3.906 Personel TNI, Polri, dan Pemda Dikerahkan Amankan Konser Coldplay di Stadion GBK Hari Ini

Ia meminta para penonton konser Coldplay dan masyarakat Jakarta untuk menjaga ketertiban serta keamanan selama digelarnya konser.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
PK Entertainment Instagram
Coldplay manggung di Stadion Gelora Bung Karno, Rabu 15 November 2023. Harga tiket mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 11 juta 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Guna mengamankan jalannya konser Coldplay yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat itu, sebanyak 3.000 lebih personel gabungan dikerahkan.

"3.906 personel (untuk mengamankan konser Coldplay di Jakarta)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Rabu.

Seperti diberitakan, band asal Inggris, Coldplay akan menggelar konsernya di Jakarta pada Rabu (15/11/2023) hari ini.

Jumlah personel tersebut, kata Trunoyudo, merupakan gabungan baik dari TNI-Polri hingga Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

BERITA VIDEO : DIANCAM DIBAKAR NOVEL BAMUKMIN, COLDPLAY TERNYATA PENDUKUNG KEMERDEKAAN PALESTINA 

Adapun rinciannya yakni 2.626 personel Polda Metro, 299 personel dari Polres, 981 personel BKO dari TNI AD.

Ia meminta para penonton konser Coldplay dan masyarakat Jakarta untuk menjaga ketertiban serta keamanan selama digelarnya konser.

Eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu juga mengimbau seluruh penonton konser menggunakan transportasi publik menuju GBK.

Baca juga: Konser Coldplay Tinggal Dua Hari, Rahmania Astrini Deg-degan Masih Tak Percaya Jadi Penyanyi Pembuka

"Kepada seluruh penonton konser di GBK agar menggunakan transportasi publik, GBK tidak menyiapkan kantong parkir," tutur dia.

"Seluruh penonton drop off di pintu 1,5, 6, 7,8, dan 10," sambungnya.

Rekayasa Lalu Lintas

Sementara itu, rekayasa lalu lintas (lalin) juga disiapkan di sekitar GBK.

Namun hal tersebut bersifat situasional, artinya tergantung situasi dan kondisi di lapangan.

"Rekayasa lalu lintas kami laksanakan secara situasional," ucap Trunoyudo.

BERITA VIDEO : AKSI MASSA GRANATI LGBT GERUDUK MABES POLRI, DESAK CABUT IZIN KONSER COLDPLAY

Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar GBK:

1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Gatot Subroto yang akan menuju ke Jalan Gerbang Pemuda diarahkan lurus ke arah Slipi

2. Arus lalu lintas dari arah Slipi diarahkan lurus ke arah Semanggi, tidak ada yang menuju layang Ladokgi ke arah Jalan Gerbang Pemuda

3. Arus lalu lintas dari arah Bundaran Senayang yang akan menuju Jalan Pintu Senayan diluruskan ke Jalan Jenderal Sudirman Arah Semanggi

4. Arus lalu lintas dari arah Jalan Mustopo yang menuju ke arah Jalan Asia Afrika di belokkan ke kanan menuju Jalan Hang Tuah Raya

5. Arus lalu lintas dari arah Jalan Patal Senayan 1 yang akan menuju ke arah Jalan Asia Afrika di belokkan ke kiri Jalan Tentara Pelajar

6. Arus lalu lintas dari arah Jalan Tentara Pelajar yang akan menuju Jalan Patal Senayan diluruskan ke arah Jalan Permata Hijau

7. Arus lalu lintas dari arah Manggala Wanabakti yang akan menuju Jalan Gelora diluruskan ke arah Jalan Tentara Pelajar

Info lalu lintas 

Tanggal 15 November 2023 pukul 14.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB.

1. Hindari seputaran GBK, hindari kepadatan lalu lintas ada konser di GBK.

2. Kepada seluruh penonton konser di GBK agar gunakan tranportasi publik, GBK tidak menyiapkan kantong parkir (drop off di pintu-pintu masuk).

DPP FPI pastikan tak ada gesekan

Massa Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT) akan menggelar aksi lanjutan, terkait tolak konser Coldplay, pada Rabu (15/11/2023) esok hari.

Rencananya, aksi tersebut akan digelar Granati LGBT di Jalan Asia Afrika, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sekira pukul 12.30 WIB.

DPP Front Persaudaraan Islam (FPI), Aziz Yanuar memastikan, aksi massa bersama lintas agama yang turut menolak LGBT itu, akan berlangsung secara damai.

“MUI dan ormas-ormas lintas agama yang peduli dengan bahaya kampanye LGBT. Insyaallah tidak (terjadi gesekan) karena semangat kita sama menolak kampanye LGBT,” ujar dia kepada wartawan, Selasa (14/11/2023).

BERITA VIDEO : HEBOH, HABIB JAFAR BAKAL NONTON KONSER COLDPLAY

Aziz menyampaikan, aksi massa yang digelar di Jalan Asia Afrika itu dilakukan, untuk menekan para personil band Coldplay, agar tak mengkampanyekan LGBT.

“Konsisten tolak secara konsistusi. Insyaallah ratusan yg memang peduli dgn kampanye LGBT laknat,” kata Aziz.

Diberitakan sebelumnya, Juru bicara Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati LGBT), Novel Bamukmin sebut pemerintah masih belum memberikan jaminan bahwa Coldplay tak akan mengkampanyekan LGBT, hingga saat ini.

Padahal kata dia, konser satu hari lagi akan digelar, yakni pada 15 November 2023 mendatang.

Atas hal itu, pihaknya akan terus melakukan aksi tolak konser Coldplay, selama pemerintah tak memberikan jaminan tersebut.

"Untuk aksi tolak konser Coldplay akan lanjut selama tidak ada jaminan Coldplay tidak kampanye LGBT," katanya saat dihubungi, Selasa (14/11/2023).

Terlebih, jika dalam konser tersebut, ternyata ada unsur LGBT yang dipertontonkan Coldplay, Novel mengaku tak akan segan untuk berjihad.

"Apalagi ternyata dalam konsernya benar-benar ada kampanye itu (LGBT), maka saya serahkan kepada umat Islam untuk menyikapinya dan saya siap jihad untuk itu," ungkapnya.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31/Nurma Hadi/m41)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 
 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved