Berita Karawang

TPA Jalupang Karawang Kebakaran Lagi, Sulit Dipadamkan Dalam Sehari, BPBD Duga Akibat Terik Matahari

Diketahui pada dua bulan lalu atau Oktober 2023 TPAS Jalupang sempat mengalami kebakaran dan sudah padam.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang kembali terbakar pada Minggu (18/12/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang kebakaran lagi.

Kebakaran terjadi sejak Jumat (15/12/2023) dan hingga hari ini Senin (18/12/2023) belum juga padam.

Diketahui pada dua bulan lalu atau Oktober 2023 TPAS Jalupang sempat mengalami kebakaran dan sudah padam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Mahpudin mengungkapkan usai mendapatkan laporan.

BERITA VIDEO : GUNUNGAN SAMPAH TPA BURANGKENG LONGSOR 

BPBD Karawang langsung menurunkan Pemadam Kebakaran (Damkar) unit Cikampek untuk memadamkan lokasi. Namun ternyata, munculnya api tidak bisa langsung dipadamkan seketika.

"Ternyata tidak bisa dipadamkan satu malam. Hari berikutnya Sabtu-Minggu kita bergerak kembali, selain pos Cikampek ditambah juga dari pos Damkar Karawang," terangnya.

Hingga hari ini, terhitung pihaknya telah melakukan upaya pemadaman selama tiga malam berturut-turut.

Baca juga: Tangani Masalah Sampah di TPA Jalupang, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang Butuh Investor

Tetapi, kata Mahpudin, kondisi terakhir Jalupang saat ini malah seperti kebakaran tahap pertama pada Oktober 2023.

"Memang luar biasa kayak kebakaran lagi di awal yang tahap pertama. Ada beberapa titik api yang bermunculan, kurang lebih 20 titik," katanya.

Mahpudin menyebut, faktor memungkinkan munculnya api kembali muncul ialah karena cuaca terik.

BERITA VIDEO : PT SINERGI PATRIOT INGIN JADIKAN TPA SUMUR BATU SUMBER TENAGA LISTRIK

Kemudian adanya sebuah proses oleh gas yang terjadi dalam tumpukan sampah tingginya kurang lebih 10 sampai 16 meter.

"Jadi memang kondisi alam yang belum pada tataran musim hujan sepenuhnya. Prediksi BMKG, akhir Desember ke Januari curah hujan daya rendah ke sedang, puncak tingginya Karawang itu sekitar bulan Februari," jelasnya.

Maka dirinya berharap agar dapat turun hujan guna mempercepat proses pemadaman api di TPAS Jalupang.

Ditengah, pihaknya terus berupaya lakukan pemadaman api.

"Mudah-mudahan memasuki musim penghujan, paling tidak membantu kami dalam memadamkan api. Tapi, kami juga tetap upayakan pemadaman sesegera dan seoptimal mungkin," pungkasnya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 
 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved