Jasa Marga Terapkan Contraflow Mulai KM 47 hingga 65 Arah Cikampek di Jalan Tol Jakarta Cikampek

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Jasa Marga menerapkan rekayasa lalu lintas contraflow mulai KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Sabtu (30/12/2023).

Contraflow diberlakukan Jasa Marga untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas arus mudik pada periode libur Tahun Baru 2024.

"Ya atas diskresi dari pihak Kepolisian, kami embuka jalur contraflow 2 lajur dari KM 47 sampa8 KM 65 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 06.45 WIB," kata VP. Corporate Secretary and Legal
PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangan pada Sabtu (30/12/2023).

Dia mengatakan, mulai pagi ini terpantau volume lalu lintas kendaraan arah Cikampek pada Ruas Jalan Tol Jakarta–Cikampek meningkat.

BERITA VIDEO : ARUS BALIK DI JALAN TOL JAPEK MULAI PADAT, ONE WAY MULAI DITERAPKAN

Pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.

Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Secara terpisah Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan pihaknya telah mengerahkan personil untuk antisipasi adanya gangguan di ruas jalan tol maupun arteri.

Baca juga: One Way Ditunda, Polisi Hanya Terapkan Contraflow di KM 55 hingga KM 47 Jalan Tol Japek

Rest area juga dilakukan pengaturan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Terkait rekayasa lalu lintas kami koordinasi dan mengikuti Polda Jabar maupun Mabes Polri," katanya.

Kerahkan tim urai

Polres Karawang menyiagakan Tim Urai dari Satuan Lalu Lintas untuk atasi gangguan di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan arteri Jalan Pantura.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicakso mengungkapkan, total tim urai sebanyak 27 personel. Mereka dibagi dua tim yakni di jalan tol dan jalur arteri.

Tim urai akan berpatroli dan memantau media sosial terkait ada tidaknya gangguan di ruas jalan tol maupun jalan pantura.

"Jadi selain berpatroli, tim juga selalu mantau medsos dan siaga jika ada aduan masuk terkait permasalahan di jalan," beber dia.

Kata Wirdhanto, permasalahan di jalan meliputi kendaraan mogok atau alami kecelakaan. Serta adanya kemacetan di titik persimpangan atau pertigaan jalan.

"Termasuk manajemen rest area tentunya, yang nanti akan difokuskan. Kalau arus balik di rest area 62, kita buka tutup kalau memang terjadinya lonjakan," ungkapnya.

Kasatlantas Polres Karawang AKP Lucky Martono menambahkan, pihaknya membentuk tim urai dengan anggota sebanyak 27 personil.

Mereka melakukan patroli di sepanjang jalur Jalan Tol Jakarta-Cikampek maupun juga Jalan Raya Pantura.

"Jadi tugas tim urai ketika terjadi kepadatan di jalur tol atau arteri. Juga mengimbau kepada pengendara yang parkir di bahu jalan jalan tol. Termasuk jika ada kendaraan mogok dan pecah ban," kata Lucky.

Dia menerangkan, pihaknya mencatat selama libur Natal ada sebanyak 12 kendaraan dibantu tim urai saat alami gangguan di jalan. Kendaraan itu rata-rata mogok hingga pecah ban.

Tim urai itu langsung turut membantu penanganan ban pecah.

"Untuk di tol ini paling ada pecah ban dan mogok. Kita tangani dengan dengan cepat dengan adanya tim urai yang selalu menyisir di ruas jalan," imbuhnya.

Lucky juga menambahkan, sejauh ini belum ada kejadian kecelakaan selama libur Natal. Dia berharap pengendara tetap berhati-hati saat berkendara dan istirahat jika mengantuk.

Untuk di jalan tol jangan berhenti di bahu jalan karena sangat membahayakan.

"Jika alami kendala di jalan bisa hubungi nomor Lapor Pak Kapolres dan media sosial Polres Karawang," katanya. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News