Sopir Bus Maut Tewaskan Enam Orang Penumpang Masih Dirawat di RS, Alami Patah Tulang dan Gigi

Iing Supriyadi (32) korban selamat menceritakan bus melaju dengan kecepatan tinggi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Bahkan, bus menyalip secara zig zag sebelum akhirnya oleng dan terguling.

"Iya busnya kencang, terus pas nyalip itu juga zig zag," katanya kepada awak media pada Senin (1/1/2024).

Dia mengungkapkan, bus terguling berkali-kali. Ketika itu, dirinya duduk dibarisan kiri bangku deretan kedua.

Saat mobil oleng dan terguling berkali-kali, Iing mengaku langsung sadar dirinya mengalami kecelakaan yang fatal.

"Saya duduk di kursi ke dua sebelah kiri, kecepatan mobil 120 km hingga 140 km perjam saya masih sadar sampai akhirnya bangun-bangun di rumah sakit," beber dia.

Iing bersyukur masih selamat dalam insiden kecelakaan maut tersebut. Sebab, kecelakaan tunggal itu menyebabkan enam orang tewas dan 17 penumpang lainnya alami luka.

"Saya sakit di bagian punggung bagian kanan. Daya tahu ada korban meninggal enam orang, " kata dia.

Dirinya juga dijemput ambulan dari rumah sakit Rosela, Karawang untuk dibawa ke Cirebon oleh pihak PO Binekha.

"Ini yang luka-luka ringan mau dijemput dibawa ke Cirebon untuk perawatan lanjutan," katanya.

Iing merupakan warga Desa Karangwuni, Kecamatan Sedong,Kabupaten Cirebon. Dia mengaku baru pulang dari tempat kerjanya di Lampung dan akan merayakan tahun baru di Kabupaten Cirebon.

Sebanyak enam penumpang tewas dalam insiden kecelakaan bus Binekha E-7706-AA di Tol Jakarta-Cikampek Km 41,400 A Karawang, Jawa Barat pada Minggu (31/12/2023) malam.

Bus itu terlibat kecelakaan tunggal itu dari arah Jakarta menuju ke Cirebon.

Kanit Lakalantas Polres Karawang Ipda Bambang menjelaskan, lima korban tewas sudah dibawa keluarganya.

Akan tetapi satu korban tewas belum diketahui identitasnya di Rumah Sakit Rosela di Jalan Interchange, Kecamatan Telukjambe Timur.