Berita Kecelakaan

Kecelakaan Maut Kereta Api di Cicalengka Jawa Barat: Dua Korban Tewas Terjepit di Rangkaian Kereta

Polda Jawa Barat bahkan telah menurunkan jajarannya ke lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi kecelakaan maut tersebut.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Istimewa
Kecelakaan maut melibatkan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (KA 350) dengan Kereta Api Turangga (Plb 65A) terjadi di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700 pada sekitar pukul 06.03 WIB 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Polisi masih terus berupaya mengevakuasi korban kecelakaan maut kereta api yang terjadi di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pagi.

Polda Jawa Barat bahkan telah menurunkan jajarannya ke lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi kecelakaan maut tersebut.

Terlebih, masih ada dua dari empat korban tewas kecelakaan maut yang belum dievakuasi.

"Polda Jawa Barat dalam hal ini telah menghadirkan personelnya untuk ke tempat kejadian. Yang paling utama kami juga berempati terhadap para korban dan keluarga korban," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Jumat.

BERITA VIDEO : DETIK-DETIK PENUMPANG KERETA MENYELAMATKAN DIRI KELUAR DARI GERBONG

Tak hanya itu, ia menuturkan Polda Jawa Barat juga telah menyiapkan rumah sakit bagi korban kecelakaan.

"Kemudian Polda Jabar telah menyiapkan juga dukungan, baik secara medis terkait penyiapan RS Santika Asih apabila diperlukan sebagai rujukan kepada korban kemudian juga secara forensik dan juga secara teknis," tutur dia.

Lebih lanjut, pihaknya turut berkoordinasi dengan Basarnas, BNPB, TNI, Pemda, PT KAI serta KNKT.

Baca juga: Musibah Kecelakaan Maut Kereta Lokal Bandung Vs KA Turangga di Cicalengka, Ini Penjelasan Kemenhub

"Yang utama tadi kami melakukan evakuasi para korban terlebih dahulu. Kami ketahui secara geografis ini berada pada tempat secara alam di tengah persawahan, jauh dari permukiman, dan bahkan kami siapkan RS apabila jadi rujukan dan juga ambulans untuk mengevakuasi," ucap Trunoyudo.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo membenarkan korban tewas dalam kecelakaan itu bertambah menjadi empat orang.

"Iya benar (korban tewas jadi empat orang)," ujar dia, saat dihubungi.

BERITA VIDEO : TINJAU LANGSUNG KECELAKAAN KERETA, MENKO PMK: DUA KORBAN MASIH TERJEPIT

"Masih ada dua yang belum (dievakuasi)" lanjut Ibrahim Tompo.

Untuk korban masinis dan asisten masinis, lanjut dia, saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Sedangkan korban lainnya yaitu pramugara kereta dan satu lainnya yang belum diketahui identitasnya karena masih terjepit di rangkaian kereta.

"Untuk masinis dan asistennya sudah di evakuasi, jadi dua korban ini dimungkinkan pegawai KAI," ucapnya.

Saat ini, lanjut Tompo, proses evakuasi masih dilakukan oleh sejumlah petugas di lokasi kejadian.

Cak Imin: memalukan kalau masih terjadi

Tabrakan antara Kereta Api (KA) Turangga jurusan jurusan Surabaya-Gubeng Bandung dan KA Lokal Padalarang-Cicalengka pagi ini, Jumat (5/1/2024), menyebabkan tiga orang korban meninggal dunia. 

Cawapres nomor urut 3, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin turut menyoroti keberlangsungan manajemen transportasi pasca tragedi adu banteng Kereta Api Turangga vs Kereta Api Lokal Bandung Raya.

Menurutnya, akan memalukan apabila Indonesia kerap abai terutama soal keamanan pada operasi transportasi publik.

"Ini kalau masih terjadi memalukan karena negara kita beranjak lebih modern, tidak seperti negara-negara lain seperti India yang setiap saat terjadi kecelakaan karena abai terhadap safety operation," kata Cak Imin di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024).

BERITA VIDEO : EMPAT ORANG PETUGAS JADI KORBAN MENINGGAL KECELAKAAN KERETA API ADU BANTENG

Cak Imin menitikberatkan pada pengawasan terhadap keamanan transportasi publik.

Seharusnya, kata Ketua Umum PKB itu, keamanan dan keselamatan kerja menjadi prioritas.

Selain itu, ia juga menilai, kedisiplinan harus diterapkan di dalam seluruh standar operasi di dalam pelaksanaan transportasi publik.

Selain memberikan masukan, Cak Imin juga menyampaikan ucapan duka cita atas terjadinya kecelakaan pada pukul 06.00 WIB tadi.

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan LQ/m31/Yolanda Putri Dewanti/m27)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved