Berita Kecelakaan

Kecelakaan Maut Libatkan KA Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga Jumat Pagi Ini

Kecelakaan maut itu terjadi di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700 pada sekitar pukul 06.03. WIB

Penulis: Ichwan Chasani | Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
Kecelakaan maut melibatkan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (KA 350) dengan Kereta Api Turangga (Plb 65A) terjadi di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700 pada sekitar pukul 06.03. WIB 

TRIBUNBEKASI.COM — Kecelakaan maut yang melibatkan kereta api kembali terjadi di Lintas Daop 2 Bandung, Jumat pagi ini, 5 Januari 2024. 

Kecelakaan maut itu melibatkan Kereta Api Commuter Line Bandung Raya (KA 350) dengan Kereta Api Turangga (Plb 65A). 

Kecelakaan maut itu terjadi di petak Jalan Haurpugur-Cicalengka Km 181+700 pada sekitar pukul 06.03. WIB

" Terjadi KKA dengan Ka 350 (CL Bandung Raya) di Petak Jalan Haurpugur Km 181+700," demikian keterangan resmi dari PT KAI Daerah Operasi (DAOP) 2 Bandung.

Diketahui bahwa KA Turangga tengah melakukan perjalanan dari arah Surabaya menuju Stasiun Bandung.

BERITA VIDEO : KECELAKAAN KERETA API, DETIK-DETIK KA BRANTAS HANTAM TRUK KONTAINER SAMPAI MELEDAK

Sementara Kereta Commuter Line Bandung Raya akan mengakhiri perjalanan di Stasiun Cicalengka.

Dalam video yang beredar, tampak rangkaian gerbong kedua kereta tersebut sebagian mengalami ringsek dan keluar dari jalur rel. 

Beberapa penumpang yang selamat, terlihat berjalan menyusuri pematang sawah dengan membawa barang bawaan mereka masing-masing.

Sebagian penumpang yang selamat itu juga terlihat menggunakan gawai.  

Informasi sementara yang dihimpun TribunBekasi.com menyebutkan, dua orang masinis kereta api meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sementara seorang kondektur masih tak sadarkan diri.

Hingga kini petugas masih mengupayakan evakuasi kecelakaan maut tersebut.

Baca juga: Dua Pemain Film Inisial IA dan NN Dibekuk Polisi karena Narkoba, Barang Bukti Sabu dan Alat Hisap

Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 5 Januari 2024 Cek Lokasinya

Tabrak Truk Kontainer

Sebelumnya, kecelakaan kereta api  dengan truk kontainer di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Krobokan, Semarang, Selasa malam, 18 Juli 2023 lalu.

Dalam kecelakaan kereta api itu, truk kontainer dipastikan tidak menerobos palang pintu. 

Melainkan dalam musibah kecelakaan kereta api itu, truk kontainer yang ditabrak Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar ini mogok saat melintasi perlintasan rel kereta.

"Dia (truk) enggak menerobos," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Selasa (18/7/2023).

Menurut pengakuan, truk kontainer mogok di atas perlintasan sebidang tersebut.

Palang pintu belum menutup atau ada tanda-tanda kereta akan lewat.

Setelah itu, ada isyarat kereta hendak melintas.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat 5 Januari, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu terhadap Kereta Api Bisa Dihukum Maksimal Penjara Seumur Hidup

Truk akhirnya tidak dapat bergerak sama sekali dari perlintasan sebidang.

Sopir dan kernet berupaya meminta tolong petugas palang pintu kereta.

"Namun, tidak sempat karena keretanya sudah keburu mendekat sehingga terjadi kecelakaan," ucapnya.

KAI minta maaf

PT Kereta Api Indonesia (KAI) meminta maaf atas gangguan perjalanan kereta api akibat temperan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen-Blitar dengan truk tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah-Semarang Poncol.

Akibat kejadian tersebut, Lokomotif KA Brantas mengalami kebakaran dan 2 jalur KA pada petak Jerakah - Semarang Poncol untuk saat ini belum bisa dilalui.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan bahwa saat ini, api pada lokomotif sudah berhasil dipadamkan.

Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 5 Januari 2024, Simak Persyaratannya

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Jumat 5 Januari 2024 di Mitra 10 Jatimakmur hingga pukul 10.00

Adapun untuk rangkaian kereta eksekutif 2 ke belakang, saat ini sudah berhasil diamankan dan ditarik mundur menuju Stasiun Jerakah. 

KA 112 Brantas membawa 4 kereta kelas eksekutif, 6 kereta kelas ekonomi dan 1 kereta pembangkit.

Untuk kondisi masinis dan asisten masinis dalam kondisi selamat, serta para penumpang tidak ada yang terluka.

Sedangkan, perjalanan KA, sampai saat ini ada 6 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 112 Brantas, KA 178 Kamandaka, KA 199F Kaligung, KA 111 Brantas, KA 129 Gumarang, KA 220 Kertajaya.

KAI menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan KA yang terjadi.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Indojapan Wire Products Butuh IT Support Lulusan D3

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Astakona Megahtama, Parkland Podomoro, Butuh Quantity Surveyor

"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat adanya kejadian ini," jelas Ixfan dalam keterangannya, Selasa (18/7/2023).

KAI saat ini telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi di jalur kereta api agar perjalanan KA kembali normal. 

(TribunBekasi.com/Ichwan Chasani; Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ/Yolanda Putri Dewanti)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved