Berita Bekasi
Soal Kasus Pamer Jersey Nomor Punggung 2, Bawaslu Kota Bekasi Bakal Periksa Pj Wali Kota Pekan Depan
Seperti diketahui Raden Gani turut hadir dalam kegiatan olahraga yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Jumat (29/1/2023) lalu.
TRIBUNBEKSI.COM, BEKASI --- Selain para camat, Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani, juga termasuk dalam pemanggilan terlapor dalam kasus pamer "jersey" nomor punggung 2 itu diambil secara spontan.
Seperti diketahui Raden Gani turut hadir dalam kegiatan olahraga yang digelar di Stadion Patriot Chandrabaga, Jumat (29/1/2023) lalu.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Bekasi Muhammad Sodikin mengatakan, rencananya Raden Gani akan diperiksa pekan depan.
Sejauh ini, sudah ada enam orang telah memenuhi panggilan dari Bawaslu, yakni Bayu Novi Putra Utama dari pihak Bank BJB sebagai sponsor, Camat Pondok Gede Zainal Abidin, Camat Jatiasih Ashari, Camat Rawalumbu Nia Aminah, Camat Pondok Melati Heni Setyowati dan Camat Bantargebang Miftah.
BERITA VIDEO : KASUS PAMER JERSEY NOMOR 2, PJ WALI KOTA BEKASI DAN 10 CAMAT DISELIDIKI BAWASLU KOTA BEKASI
Rata-rata, para terlapor diperiksa Bawaslu selama kurang lebih dua jam. Pemanggilan para terlapor sudah dilakukan sejak Selasa (9/1/2024).
Pemeriksaan akan terus dilanjutkan selama dua pekan sampai putusan.
Bawaslu masih mencari bukti apakah 13 terlapor itu terbukti secara sah dan melakukan pelanggaran kampanye pemilu.
Baca juga: Buntut Foto Pamer Jersey Nomor Punggung 2, Bawaslu Kota Bekasi Panggil 3 Camat, Rabu Ini
Jika terbukti melakukan pelanggaran kampanye pemilu sesuai Undang-Undang Pemilu Pasal 280 Ayat 2, 13 terlapor itu terancam pidana penjara selama satu tahun.
Mengaku spontan
Camat Bekasi Timur Fitri Widyati mengatakan, foto para camat se-Kota Bekasi yang pamer "jersey" nomor punggung 2 itu diambil secara spontan.
"Pada saat itu kami membuka karena spontan, karena senang (dapat jersey). Bentuk kami senang mendapatkan jersey," ucap Fitri saat ditemui usai pemeriksaan di Bawaslu Kota Bekasi, Jumat (12/1/2024).
Fitri menuturkan, pada kegiatan olahraga itu para camat tidak memiliki kaus tim, sehingga pada saat diberikan panitia, mereka merasa senang.
BERITA VIDEO : STRATEGI BAWASLU BEKASI HADAPI POTENSI PELANGGARAN KAMPANYE PEMILU 2024
"Secara simbolis kami kan memang foto bersama, seperti biasa selepas kegiatan simbolis kami berfoto," ucapnya.
Fitri pun membantah kalau ada yang menyuruh para camat untuk menunjukkan nomor 2 yang ada pada bagian punggung jersey.
"Iya spontan, enggak ada yang mengarahkan karena memang pertandingan ini kan enggak baru sekali kami laksanakan, memang rutin pertandingan sepakbola antar kecamatan," ujar dia.
Fitri menjadi salah satu camat yang diperiksa Bawaslu karena ikut hadir dalam kegiatan meskipun di foto tersebut dia tidak menunjukkan nomor 2.
"Alhamdulillah sudah dilakukan klarifikasi kaitan dengan undangan selaku camat. Ada 30 Pertanyaan yang sudah dilontarkan oleh Bawaslu," ucap Fitri.
Fitri akui terkejut setelah mengetahui foto tersebut viral dan dikaitkan dugaan para ASN Kota Bekasi tidak netral.
"Ya itu juga kami kaget (viral). Tapi Alhamdulillah pada saat ini kami sudah memberikan keterangan yang terperinci, yang benar-benar terjadi di lapangan seperti apa," tuturnya.
"Ya ke depan kami semua camat bisa lebih waspada lagi untuk bertindak," tandas Fitri.
Sebagai informasi, ada empat camat yang dipanggil di Bawaslu hari ini, camat dari Bekasi Barat, Bekasi Timur, Jatisampurna dan Mustikajaya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Foto Pamer "Jersey" Nomor 2, Camat Bekasi Timur: Spontan, Tidak Ada yang Mengarahkan",
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
| Tercemar Limbah MBG, Air Sumur di Rawalumbu Jadi Bau, Warga Alami Gatal-gatal |
|
|---|
| Atasi Keracunan Makan Bergizi Gratis, SPPG Mitra Polri di Kota Bekasi Siapkan Cara Khusus |
|
|---|
| Tata Ulang Kawasan SGC, Pemkab Bekasi Siapkan Relokasi PKL ke Area Pasar Cikarang |
|
|---|
| Disinggung Menkeu Purbaya Soal Dugaan Jual Beli Jabatan, Bekasi Harus Terapkan Merit Point untuk ASN |
|
|---|
| Tingkatkan Pendapatan Daerah, Pemkab Bekasi Pertimbangkan Hapus Denda PBB |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/jersey-camat-10-Jan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.