Berita Kriminal

21 Pelaku Penipuan Aplikasi Kencan Online Ditangkap di Apartemen, Begini Modus Kejahatannya

Adapun tiga dari 21 pelaku penipuan modus love scamming ini telah ditetapkan menjadi tersangka, yakni satu orang WNI dan dua WNA asal China.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Bareskrim Polri meringkus 21 pelaku penipuan modus love scamming jaringan internasional. Dari jumlah itu, dua pelaku di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal China. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Bareskrim Polri meringkus 21 pelaku penipuan modus love scamming jaringan internasional.

Adapun tiga dari 21 pelaku penipuan modus love scamming ini telah ditetapkan menjadi tersangka, yakni satu orang WNI dan dua WNA asal China.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, dalam konferensi pers, Jumat (19/1/2024) mengatakan, kelompok penipuan modus love scamming ini telah menjalankan aksi kejahatannya di sana sekira dua bulan.

"Jadi dari situ, kami mendapatkan korban warga negara Indonesia. Kemudian warga negara asing yang menjadi korban sebanyak 367 orang," ujar Djuhandani dalam konferensi pers, Jumat (19/1/2024).

BERITA VIDEO : TIPU TIKET COLDPLAY MILIARAN, INI PENAMPAKAN GISCHA KENAKAN BAJU ORANYE

"Terdiri dari warga negara Amerika (Serikat), Argentina, Brasil, Afrika Selatan, Jerman, Maroko, Turki, Portugal, Hungaria, Jersey, India, Jordania, Thailand, Austria, Filipina, Kanada, Inggris, Moldova, Rumania, Italia, Kolombia," lanjut dia.

Dari 21 pelaku penipuan itu, dua pelaku di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal China.

Sedangkan yang lainnya adalah 16 pria dan tiga wanita asal Indonesia.

Baca juga: Hakim Terima Tuntutan Rp 8,1 M, Korban Penipuan Seleksi CPNS Bodong Olivia Nathania Sujud Syukur

Para pelaku tersebut ditangkap di salah satu apartemen di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Rabu (17/1/2024).

"Di dalam kami dapatkan dan kami amankan 19 warga negara Indonesia yang terdiri dari 16 laki-laki dan 3 perempuan. Kemudian kita dapatkan juga 2 orang WNA laki-laki," kata Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro.

Modus yang dilakukan pelaku adalah dengan mencari targetnya melalui dating app atau aplikasi kencan online.

Seperti Tantan, Tinder, Bumble, Okcupid, dan lainnya di mana mereka menggunakan profile baik pria maupun wanita yang bukan diri mereka sebenarnya.

"Kemudian, mana kala sudah berhasil mengelabui, mereka berpura-pura untuk mencari pasangan. Setelah mendapatkan korban, para pelaku ini meminta nomor handphone," ucap Djuhandani.

"Sehingga kemudian berkomunikasi percintaan maupun mengirimi foto-foto seksi untuk dapat meyakinkan korban," sambungnya.

BERITA VIDEO : 106 ORANG TERTIPU IBADAH UMRAH MURAH, TOTAL KERUGIAN CAPAI RP 1 MILIAR

Sumber: Wartakota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved