Ada Luka Serius di Belakang Kepala, Perempuan Lansia yang Tewas di Rumahnya Diduga Korban Pembunuhan

TRIBUNBEKASI.COM — Perempuan lanjut usia (lansia) yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Gang Nangka, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu malam, 20 Januari 2024, diduga kuat sebagai korban pembunuhan.

Dugaan bahwa jasad perempuan lansia berinisial AY (75) itu merupakan korban pembunuhan, diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus.

Menurut AKBP Muhammad Firdaus dugaan korban pembunuhan itu muncul setelah Polres Metro Bekasi Kota bersama Polsek Bekasi Selatan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Olah TKP menunjukkan, bahwa korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dekat pintu ruang tengah rumahnya dalam kondisi berdarah.

"Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tergeletak di ruang tengah persisnya dekat pintu," ujar AKBP Muhammad Firdaus.

Baca juga: Emas Batangan Antam di Bekasi Ahad Ini Masih Tetap Dibanderol Rp 1.128.000 Per Gram, Ini Rinciannya

Baca juga: Ratusan Warga Karawang Keracunan Gas, Ini Penjelasan Manajemen PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills

AKBP Muhammad Firdaus  menjelaskan bahwa terdapat luka serius pada bagian kepala belakang korban akibat benturan benda tumpul.

"Luka di kepala belakang mengalami pecah akibat benda tumpul," ujar AKBP Muhammad Firdaus.

Barang bukti di TKP

AKBP Muhammad Firdaus menambahkan, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti di TKP.

Dari sejumlah barang bukti yang diamakan tersebut, ada barang milik pelaku yang tertinggal. 

"Barang bukti sudah kami amankan, yaitu garpu tanah dan sandal yang diduga milik pelaku, kemudian puntung rokok juga ada," lanjut AKBP Muhammad Firdaus. 

Baca juga: Dalami Tema Bersama Para Pakar, Timnas AMIN Tegaskan Cak Imin Siap Debat, Ini kata Anies Baswedan

Baca juga: Perempuan Lansia di Bekasi Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Ada Bercak Darah, Korban Pembunuhan?

Dari barang bukti tersebut, polisi bakal melakukan penyelidikan dan identifikasi untuk menemukan pelakunya. 

"Semua (barang bukti) akan kami lakukan proses penyelidikan dan identifikasi," ucap AKBP Muhammad Firdaus.

Dugaan sementara, perempuan lansia berinisial AY (75) tersebut merupakan korban perampokan atau korban pembunuhan oleh seseorang.

"Terkait kasus ini ya ada dugaan perampokan atau juga pembunuhan," kata AKBP Muhammad Firdaus.

Sementara itu, penyidik Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek Bekasi Selatan masih menunggu keterangan dari keluarga terkait barang-barang korban yang hilang.

"Sampai saat ini kami masih menunggu kabar dari keluarga korban barang-barang berharga yang hilang," ujar AKBP Muhammad Firdaus. 

Baca juga: BREAKINGNEWS: Warga Karawang Keracunan Gas Pabrik Soda, Jumlah Korban Puluhan Orang, Bakal Bertambah

Baca juga: Korban Keracunan Gas Capai Ratusan Orang, Bupati Karawang Ancam Tutup Operasional Pabrik Bahan Kimia

Kunjungan keponakan

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan yang telah lanjut usia (lansia) ditemukan meninggal dunia di rumahnya, di Gang Nangka, Kelurahan Margajaya RT 5 RW 6, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Sabtu malam, 20 Januari 2024.

Penemuan jasad perempuan lansia tersebut berawal dari kunjungan keponakan korban yang ingin menengok ke rumah.

Karena tak kunjung ada jawaban, keponakan korban meminta izin kepada pengurus RT untuk masuk ke dalam rumah.

Sang keponakan itu menemui Ketua RT 03 Yuda Pratama yang kemudian berkoordinasi dengan RT 05, tempat tinggal perempuan lansia tersebut.

Ketua RT 03 Yuda Pratama mengatakan, saat ditemukan perempuan lansia tersebut sudah dalam kondisi tergeletak tak bernyawa.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: Hari Ini Terakhir, PT Honda Prospect Motor Butuh 30 Operator Produksi

Baca juga: Warga Korban Keracunan Gas Caustic Soda di Karawang Alami Mual dan Pusing Kepala

Perempuan lansia tersebut diperkirakan berusia 75 sampai 80 tahun.

"Usianya sekirar 75 sampai 80 tahun, dia tinggal sendiri, rumah pribadi ini," ujar Yuda Pratama di lokasi, Sabtu malam.

Sejauh ini, kata Yuda Pratama, perempuan lansia itu hanya sendirian tinggal di rumah tersebut.

"Keluarga hanya keponakan, enggak ada anak," kata Yuda Pratama.

Ada bercak darah

Yuda Pratama menuturkan, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di dekat pintu, di dalam rumah tersebut.

Baca juga: Puluhan Klub Motor dan Ormas di Karawang Deklarasi Anti Knalpot Brong

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Senin 22 Januari 2024 Besok

Yuda menambahkan, ditemukan pula bercak darah perempuan lansia tersebut di beberapa tempat.

Pertama, bercak darah terlihat di lantai depan kulkas.

"Posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal. Ada seretan darah kemungkinan (korban) bisa diseret, bisa juga beliau jalan sendiri (sebelum tergeletak)," ujar Yuda Pratama.

Selain itu, bercak darah juga ditemukan di dekat tembok dan bale kayu.

"Darah kedua itu bergumpal dekat tembok, di bale juga ada bercak darah," ucapnya.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Senin 22 Januari 2024 Besok di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Baca juga: Jadwal SIM Keliling Karawang Senin 22 Januari 2024 Besok di Mall Cikampek Hingga Pukul 15.00

Yuda Pratama belum mengetahui penyebab kematian perempuan lansia tersebut.

Dia menduga, perempuan lansia tersebut sempat berjalan sebelum terjatuh di dekat pintu.

"Mungkin sampai depan pintu (korban) jatuh, sampai tergeletak akhirnya di situ posisinya," imbuh dia.

"Bisa jadi beliau sendiri yang jalan karena ada kemungkinan seperti itu,"imbuh dia.

Adanya penemuan perempan lansia yang meninggal di rumahnya tersebut membuat penasaran warga setempat hingga mereka berkerumun di depan rumah korban.

Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi, Senin 22 Januari 2024 Besok, di Mitra 10 Harapan Indah, Cek Syaratnya

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Gunung Raja Paksi Tbk Butuh Pengawas Produksi FSC Lulusan Sarjana

Aparat kepolisian dari Polsek Bekasi Selatan dan Polres Metro Bekasi Kota saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga kini belum bisa dipastikan apakah perempuan lansia tersebut merupakan korban pembunuhan atau bukan.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News