Warga Karawang Keracunan Gas

Korban Keracunan Gas Capai Ratusan Orang, Bupati Karawang Ancam Tutup Operasional Pabrik Bahan Kimia

Pasalnya, korban keracunan gas ini mencapai ratusan dan ini bukan kejadian pertama kali.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Istimewa
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh saat mengunjungi korban keracunan bahan kimia PT. PD di RS Rosela Karawang, Sabtu, (20/1/2024) malam. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan bakal menutup operasional PT PD akibat insiden warga keracunan gas bahan kimia pada Sabtu (20/1/2024).

Pasalnya, korban keracunan gas ini mencapai ratusan dan ini bukan kejadian pertama kali.

"Sudah empat kali kejadian seperti ini, dan ini yang kelima. Tentunya ini jadi pertimbangan kami buat tutup operasionalnya jika terus berulang," ujar Aep Syaepuloh saat mengunjungi korban keracunan gas bahan kimia PT. PD di RS Rosela Karawang, Sabtu, (20/1/2024) malam.

Aep menerangkan sudah meminta Polres Karawang untuk menghentikan operasional sementara PT PD 2 karena dinilai sudah membahayakan.

BERITA VIDEO : RATUSAN WARGA KERACUNAN GAS BOCOR DARI PABRIK

Apalagi sudah lima kali PT PD mengalami kebocoran yang membuat warga sekitar keracunan.

"Hari ini saja data terbaru 140 orang warga sekitar PT Pindo Deli yang mengalami keracunan akibat kebocoran. Tentunya ini masalah serius yang harus kami tangani," katanya.

Menurut Aep, masalah kebocoran PT Pindo Deli harus disikapi serius oleh pemerintah karena sudah lima kali terjadi dan membuat warga sekitar keracunan.

Baca juga: Kasus Keracunan di Bantargebang: Hari ini Polisi Bongkar Makam Halimah Salah Satu Korban Wowon Cs

Dia akan meminta jaminan pihak perusahaan agar bisa beroperasi lebih aman.

"Sementara kami menolong korban keracunan. Setelah itu tentu kami minta pertanggungjawaban perusahaan. Jika perusahaam tidak bisa memberiman jaminan keamanan warga kami tidak akan ragu untuk menutup," katanya.

Mayoritas warga, kata Aep, memiliki keluhan yang sama, yakni gangguan pernafasan, dan keluhan ulu hati hingga pusing di kepala.

Kondisi ini jika terus berulang, maka dampaknya akan terasa lebih parah.

"Mayoritas warga mengalami keluhan yang sama, ada yang mual nyeri ulu hati, sesak nafas, pusing dan kering tenggorokan," ungkapnya.

Data terbaru ada sebanyak 123 warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang mengalami keracunan gas, Sabtu (20/1/2024) malam.

Keracunan diduga akibat kebocoran dari pabrik caustic soda milik PT Pindo Deli.

Rinciannya, Puskesmas Ciampel sebanyak 3 orang, RS Rosela 43, RS Mustika 9, RS Bayukarta 21, RS Mandaya 24, Kantor Desa 18, Klink Zahra 2, Klinik Delima Asih 1, dan RS Primaya 2. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved