Warga Karawang Keracunan Gas
DPRD Jabar Desak Pemerintah Bertindak Tegas Atas Insiden Kebocoran Gas di Karawang
Ihsanudin meminta, Pemda Karawang harus mengambil tindakan konkret untuk mengatasi persoalan ini.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mendesak pemerintah bertindak tegas atas insiden kebocoran gas klorin produksi Caustic Soda PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
Akibat kebocoran gas tersebut beberapa waktu lalu, membuat ratusan warga sekitar perusahaan harus dibawa ke rumah sakit.
"Kami meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang harus bertindak tegas," kata Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Ihsanudin pada Senin, 29 Januari 2024.
Ihasnudin menjelaskan kebocoran gas yang menyebabkan ratusan orang dibawa ke rumah sakit itu sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.
Kejadian kebocoran gas ini juga bukan yang pertama, akan tetapi sudah terjadi sekitar lima kali.
Baca juga: Dukung Produk Lokal di Pameran Aerostreet Solo Paragon, Gibran dan Selvi Jadi Kasir Dadakan
Baca juga: Naik Rp 1.000 Per Gram, Senin Ini Emas Batangan Antam di Bekasi Dijual Segini, Simak Rinciannya
"Apalagi, korban yang ditimbulkan berjumlah ratusan dan kejadian seperti ini sudah berulangkali. Persoalan ini harus disikapi dengan serius jangan sampai setelah ini ada kejadian serupa," katanya.
Sedikitnya, lanjut Ihsanudin, Pemda Karawang harus memprioritaskan dua hal, pertama mengenai kesehatan masyarakat.
Korban keracunan gas berbahaya ini mengalami gangguan pernafasan, dan keluhan ulu hati hingga pusing di kepala.
Kondisi ini jika terus berulang, maka dampaknya akan terasa lebih parah.
"Jaminan kesehatan merupakan hak dasar yang mesti dipenuhi. Kedua soal keamanan. Perusahaan ini sudah berulang kali terjadi jangan sampai setelah ini ada kejadian serupa," ucapnya.
Baca juga: Janjikan Puluhan Korban Jadi ART di Irak, Dua Perempuan Pelaku TPPO Dibekuk Bareskrim Polri
Baca juga: Viral Pria di Karawang Bakar Warung Sembako, Pemicunya Gara-Gara Tak Diberi Uang Rp 50 Ribu
Anggota DPRD dari daerah pemilihan (dapil) Jabar 10 yang meliputi Kabupaten Karawang dan Purwakarta ini meminta, Pemda Karawang harus mengambil tindakan konkret untuk mengatasi persoalan ini.
Bila perlu produksi perusahaan ditutup atau direlokasi ke tempat lain yang tidak berdekatan dengan masyarakat.
"Ini sudah berulang kali terjadi, jangan tinggal diam. Keselamatan dan kesehatan masyarakat harus dipentingkan, pemda harus tegas dalam mengambil keputusan," tegasnya.
Selain itu, tambah politisi Gerindra ini, Dinas Provinsi Jabar juga harus turun tangan menyelidiki insiden kebocoran gas ini.
Artinya, persoalan ini harus menjadi perhatian semua dan ada tindakan konkret yang dilakukan karena menyangkut kesehatan masyarakat secara besar.
Warga Karawang Keracunan Gas
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Provinsi Jawa Barat
kebocoran gas
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills
Dua Tersangka Kasus Kebocoran Gas Klorin di Karawang Tak Ditahan, Ada Potensi Tersangka Lain |
![]() |
---|
Polres Karawang Tetapkan Dua Tersangka Kebocoran Gas Klorin PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills |
![]() |
---|
Lelah Menderita Imbas Kebocoran Gas, Warga Minta PT Pindo Deli Relokasi Produksi Caustic Soda |
![]() |
---|
Usut Kasus Kebocoran Gas Pabrik Kertas, Polres Karawang Tunggu Hasil Pemeriksaan Puslabfor dan KBRN |
![]() |
---|
Polisi Kerahkan Tim KBRN Selidiki Kasus Kebocoran Gas Pabrik Kertas di Karawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.