Keracunan di Bantargebang

Kasus Keracunan di Bantargebang: Hari ini Polisi Bongkar Makam Halimah Salah Satu Korban Wowon Cs

Hari ini polisi membongkar makam Halimah untuk melengkapi penyidikan kasus pembunuhan yang dilakukan Wowon Cs.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Suasana makam Halimah di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 03/07 Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), sebelum pembongkaran makam pada Rabu (25/1/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM, BANDUNG -- Berdasarkan keterangan para tersangka dalam pemeriksaan, polisi mengetahui salah satu korban Wowon Cs adalah Halimah, yang dibunuh pada 2016.

Karena itu, untuk melengkapi berkas penyelidikan perkara, pada Rabu (25/1) ini tim reserse dari Polda Metro Jaya membongkar makam Halimah yang terletak di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 03/07 Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sebagaimana dilansir Tribun Jabar, tenda telah dipasang di sekitar makam Halimah.

Selain itu, di sekeliling makam juga dipasang tirai penutup agar proses pembongkaran tersebut tidak bisa disaksikan secara langsung oleh warga dan pengendara, sebab tempat pemakaman itu berada di pinggir jalan raya.

Di dalam tenda sudah terdapat sejumlah warga yang siap untuk membongkar makam Halimah.

Mereka membawa berbagai macam peralatan seperti cangkul dan alat-alat yang lainnya.

Keluarga mendukung

"Pembongkaran makam sudah siap dari semalam. Kebetulan nanti saya yang akan menggali makamnya," ujar Udin (68), yang merupakan keluarga Halimah.

Udin menjelaskan bahwa pembongkaran makam Halimah ini akan dilakukan dan disaksikan perwakilan keluarga, dan dibantu oleh 3 sampai 4 orang untuk membongkar kijing makam yang terbuat dari beton.

"Nanti untuk pembongkaran dan penggalian dibantu anak saya Idan dan Mas Sunarto. Kalau saya hanya menggali, kalau yang angkat jasadnya nanti dari polisi," katanya.

Udin mengaku kaget saat mendapat kabar makam keponakannya bakal dibongkar polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Meski begitu pihak keluarga mendukung tindakan ini agar penyebab kematian Halimah bisa terang-benderang.

"Iya, pihak keluarga pasti kaget karena waktu meninggal juga yang memakamkan saya. Tapi kami mendukung agar jelas nanti meninggalnya kenapa," ucap Udin.

Antisipasi penonton

Kepala Desa Karangtanjung, Rismawan, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan polisi, untuk mengantisipasi warga yang ingin menyaksikan proses pembongkaran makam Halimah.

Halaman
12
Sumber: TribunJabar.id
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved