Berita Nasional

Detik-Detik Hiace Ditumpangi 11 Wisatawan China Tabrak Pohon hingga Masuk Jurang di Gitgit Denpasar

Hiace pengangkut 11 WNA asal Tiongkok kecelakaan di Gitgit Buleleng, menabrak pohon lalu masuk jurang.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
EVAKUASI MOBIL - Petugas bersama warga mengevakuasi mobil Hiace yang masuk jurang di Desa Gitgit, Sukasada, Buleleng, Jumat pagi. Evakuasi berlangsung sulit karena posisi mobil berada di dasar jurang yang curam. 
Ringkasan Berita:
  • Mobil Hiace berisi 12 orang kecelakaan di Jalan Denpasar Singaraja.
  • Kendaraan menabrak pohon lalu masuk jurang.
  • Sebagian korban dirawat di dua rumah sakit berbeda.

 
TRIBUNBEKASI.COM, BALI - Suasana pagi di jalur Denpasar Singaraja langsung berubah panik ketika sebuah mobil Hiace berisi wisatawan asing tiba-tiba hilang kendali. Kendaraan itu menabrak pohon sebelum akhirnya terperosok ke jurang di wilayah Desa Gitgit, Sukasada, Jumat sekitar pukul 05.00 Wita.

Warga sekitar bersama petugas PMI dan kepolisian bergerak cepat melakukan evakuasi. Satu per satu penumpang diangkat dari dalam jurang lalu dibawa ke rumah sakit terdekat menggunakan tandu darurat.

Baca juga: Trump Kirim Surat ke Presiden Israel, Minta Benjamin Netanyahu Diampuni Penuh

Baca juga: Misteri PNS Hilang, Ternyata Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Ciliwung Cipayung

Baca juga: Kabar Gembira, Kuota Haji Bekasi Tahun 2026 Bertambah, Waktu Tunggu Turun hingga 4 Tahun

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Bachtiar Arifin, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi. Ia menyebut ada 12 orang di dalam kendaraan tersebut.

"Sebagian dirawat di RS Karya Dharma Husada dan sebagian lainnya di RSUD Buleleng," ujarnya.

Dari pemeriksaan awal, satu orang merupakan WNI yang bertindak sebagai pengemudi, sementara 11 lainnya adalah wisatawan asing asal Tiongkok. Namun kepastian identitas akan dipastikan kembali setelah pendataan ulang di rumah sakit.

"Kami akan data lagi bagaimana status korban, asal negara, maupun keadaan para penumpang," kata AKP Bachtiar.

Pihak kepolisian juga sudah melakukan komunikasi awal dengan konsulat Tiongkok untuk memastikan penanganan para korban berjalan sesuai prosedur dan informasi bisa diteruskan ke keluarga masing-masing.

"Kami sudah menginformasikan terjadi lakalantas yang melibatkan warga negaranya. Konsulat masih menunggu data lengkap dari kami," tegasnya.

Hingga Jumat siang, proses pendataan korban dan pemeriksaan lokasi kejadian masih berlangsung.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com 

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved