Berita Tangerang

Mahasiswa Unpam Heboh, Belasan Jok Motor Disayat Pria Misterius saat Siang Bolong

Belasan jok motor mahasiswa UNPAM 2 Serpong disayat pria misterius, diduga kesal dengan parkir yang semrawut.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa
JOK MOTOR DISAYAT - Sejumlah jok motor mahasiswa Universitas Pamulang 2 di Serpong ditemukan rusak pada Selasa 11 November 2025. Peristiwa ini terekam CCTV dan memicu keluhan mahasiswa soal keamanan kampus. 

Ringkasan Berita:
  • Pria tak dikenal terekam CCTV menyayat sejumlah jok motor mahasiswa UNPAM 2 Serpong.
  • Aksi dilakukan acak, namun motor yang parkir semrawut lebih banyak jadi sasaran.
  • Polisi belum menyelidiki karena belum ada laporan dari pihak kampus maupun mahasiswa.


TRIBUNBEKASI.COM, SERPONG - Suasana parkiran Universitas Pamulang 2, Serpong, Kota Tangerang Selatan, mendadak heboh setelah belasan jok motor mahasiswa ditemukan robek pada Selasa 11 November 2025.

Rekaman CCTV yang beredar menunjukkan seorang pria tak dikenal melintas santai sambil menyayat jok motor menggunakan benda tajam.

Galang Ilhami, mahasiswa semester tujuh yang menjadi salah satu saksi, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Baca juga: Trump Kirim Surat ke Presiden Israel, Minta Benjamin Netanyahu Diampuni Penuh

Baca juga: Misteri PNS Hilang, Ternyata Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Ciliwung Cipayung

Baca juga: Kabar Gembira, Kuota Haji Bekasi Tahun 2026 Bertambah, Waktu Tunggu Turun hingga 4 Tahun

Menurut Galang, pelaku terlihat berjalan biasa, namun tangannya menggenggam benda tajam yang langsung diseretkan ke permukaan jok motor.

“Cara dia lewat biasa saja, tapi tangannya sambil megang benda itu terus disayat. Asal sayat aja, kayak disengaja,” ujar Galang saat ditemui di kampus UNPAM 2, Jumat 14 November 2025.

Dari pengamatan mahasiswa, pelaku tak memilih jenis kendaraan tertentu.

Hanya saja, motor yang diparkir tidak beraturan atau menutup akses jalan tampak lebih banyak menjadi target.

Richard, mahasiswa lain yang ditemui di lokasi, memperkirakan ada lebih dari belasan motor terdampak.

Ia menyebut berkembang berbagai dugaan soal motif pelaku, mulai dari bukan mahasiswa hingga pelampiasan kekesalan karena parkir yang kerap semrawut.

“Katanya gara-gara parkir sembarangan, sering nutupin jalan. Mungkin dia kesel,” kata Richard.

Peristiwa ini membuat mahasiswa kembali menyoroti lemahnya fasilitas keamanan kampus.

Baik Richard maupun Galang menilai kualitas CCTV di area parkir terlalu rendah sehingga wajah pelaku sulit terlihat jelas.

“CCTV gambarnya burem, jadi pelakunya sulit kelihatan,” ujar Galang.

Richard berharap kampus segera memperbaiki sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa.

“Dimohon keamanannya diperketat dan CCTV-nya ditambah biar nggak ada kejadian lagi,” katanya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved