Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Ciputat Semakin 'Pedas', Alami Kenaikan Hingga 40 Persen

Kini, Parel berharap agar harga bisa kembali stabil agar penjualannya bisa kembali normal bahkan meningkat.

"Harapan sembako turun semualah balik stabil, kalau stabil kaya semula udah stabil penjualan," pungkasnya.

Setelah beras, harga telur naik

Setelah kelangkaan dan melonjaknya harga beras, kini warga Jakarta kembali mengeluh dengan harga sayur serta telur ayam.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan terus menggelar sembako murah sampai Juli atau Agustus 2024.

"Setiap hari kami lakukan itu. Mungkin menjelang bulan Ramadan ada tambahan item, yaitu daging sapi," katanya, Kamis (29/2/2024).

Menurut Heru, titik sembako murah akan bertambah lagi supaya seluruh warga Jakarta merasakan sembako murah dari Pemprov DKI.

"Itu usaha Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar masyarakat bisa mendapatkan sembako yang memadai," ungkap Heru.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI, memastikan sampai jelang lebaran Idul Fitri 2024 nanti program sembako murah bakal tetap berjalan.

Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, sampai Rabu (28/2/2024) sudah 69 titik sembako murah digelar oleh Pemprov DKI Jakarta.

Selama menjalani program ini, ia mengaku pihaknya juga menyediakan produk hewani telah terjual 1.818 ekor ayam, 313 pack daging sapi, serta 925 paket olahan ayam.
 
"Alhamdulillah kegiatan ini kita awali di Duren Sawit, Jakarta Timur. Dan per hari ini sudah genap 45 hari sembako murah terlaksana," ungkapnya. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ikhwana Mutuah Mico/m30/Miftahul Munir/m26)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News