Berita Jakarta

Jelang Ramadan, Harga Cabai di Pasar Ciputat Semakin 'Pedas', Alami Kenaikan Hingga 40 Persen

Kenaikan harga cabai sudah mulai terasa sejak Pemilihan Umum (Pemilu) dan belum kembali turun.

Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Parel, penjual sayuran di Pasar Ciputat, menyebut, harga cabai rawit merah menginjak Rp 90.000 padahal sebelumnya hanya Rp 38.000 - Rp 40.000 per kilogram. 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Jelang Ramadan, harga cabai semakin 'pedas' karena mengalami kenaikan harga hingga 40 persen di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (29/2/2024).

Ramadan 2024 diketahui tinggal menghitung hari, berdasarkan kalender Islam Masehi awal bulan puasa jatuh pada Selasa (12/3/2024).

Parel, penjual sayuran di Pasar Ciputat, menyebut, harga cabai rawit merah menginjak Rp 90.000 padahal sebelumnya hanya Rp 38.000 - Rp 40.000 per kilogram.

"Itu cabai rawit tadinya Rp 40 ribu sampai Rp 38 ribu, kemaren udah Rp 79 ribu sampai Rp 80 ribu, naik 40 persen," ucap Parel di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (29/2/2024).

BERITA VIDEO : HARGA CABAI RAWIT MERAH DAN CABAI KERITING SENTUH RP 100 RIBU PER KILOGRAM

Kenaikan harga cabai sudah mulai terasa sejak Pemilihan Umum (Pemilu) dan belum kembali turun.

"Sejak pemilu, sebelum pemilu lumayan ada Rp 40.000 sampai Rp 35.000 abis pemilu naik 40 persen," kata Parel.

Bukan hanya cabai rawit, tapi cabai kriting merah juga mengalami kenaikan, semula Rp 40.000 saat ini Rp 75.000.

Baca juga: Atas Kenaikan Harga, Pemkab Bekasi Gencar Operasi Pasar dan Distribusi Beras di 23 Kecamatan

Kata Parel, akibat dari kenaikan harga cabai, membuat pembelinya semakin berkurang.

"Menurun (penjualan) pembeli mengurangi kegiatan membelinya," ujar Parel.

Untuk harga cabai rawit hijau, Parel menyebut jika harganya meningkat, akan tetapi tak semahal cabai lainnya.

BERITA VIDEO : BERAS DIBORONG CALEG, AGEN KESULITAN DAPAT BERAS DARI PEMASOK

Harga cabai rawit hijau yang semula Rp 25.000 menjadi Rp 35.000.

Pada kesempatan ini, Parel menyebut jika kenaikan harga kerap terjadi kenaikan,  hanya saja saat ini berbeda dari sebelumnya.

"Kenaikan bulan puasa udah biasa, pembeli menurun juga, tidak seperti biasanya, sekarang kita ngikutin pasaran, naik ya naik, turun ya turunin, lebaran gak ada yang turun sepertinya ini," kata Parel.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved