Aksi Demonstrasi

Massa Front Rakyat Semesta Gelar Demo di Depan Gedung DPR, Tuding Jokowi Salahgunakan Kekuasaan 

Massa aksi tersebut terbagi dua kutub, yaitu satu kutub massa aksi yang mendukung hak angket dan pemakzulan Presiden, dan massa lainnya sebaliknya.

|
Editor: Ichwan Chasani
Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha
Massa yang tergabung dalam Front Rakyat Semesta (FRS) membentangkan sejumlah poster saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2024. 

TRIBUNBEKASI.COM — Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam Front Rakyat Semesta (FRS) memadati depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Maret 2024.

Pantau di lokasi sekira 14.00 WIB, massa aksi tersebut membentang banyak poster aspirasi.

Poster tersebut diantaranya bertuliskan lebih baik kehilangan Jokowi dan keluarganya dibandingkan kehilangan bangsa Indonesia.

Kemudian ada juga poster terbuat dari karung bertuliskan makzulkan si Joko now. Joko cukup sama di sini.

Sementara itu di gerbang gedung DPR RI sudah terpasang banner memanjang bertuliskan 3 aspirasi.

Baca juga: Waspada Enam Titik Rawan Kejahatan Jalanan di Wilayah Cibitung Bekasi

Baca juga: Soal Peluang Maju Lagi di Pilgub DKI Jakarta, Begini Jawaban Anies Baswedan

Pertama menyatakan presiden Jokowi telah melanggar konstitusi, melanggar sumpah jabatan, dan berprilaku tidak patut.

Kedua menyatakan Presiden Jokowi telah menyalahgunakan kekuasaan di Pemilu 2024.

Ketiga aspirasi bertuliskan penyelenggaraan negara dan aparatur negara telah terjebak melayani ambisi Presiden Jokowi untuk membangun dinasti.

Massa tandingan

Ratusan massa aksi yang melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR RI/MPR RI, Jakarta itu tidak hanya dari satu elemen saja.

Massa aksi tersebut terbagi menjadi dua kutub, yaitu satu kutub massa aksi yang mendukung hak angket dan pemakzulan Presiden.

Baca juga: Terus Merangkak Naik, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Jumat Ini Jadi Rp 1.142.000 Per Gram

Baca juga: Ungkap Kasus Pembunuhan Dante, Polda Metro Bakal Libatkan Ahli Poligraf dan Kriminolog

Sementara kutub massa aksi lainnya yakni massa aksi yang menolak wacana hak angket dan pemakzulan.

Pantauan di lokasi, massa aksi mendukung hak angket sudah terlebih dulu tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB.

Puluhan massa aksi pendukung hak angket itu berorasi di depan gedung DPR/MPR RI.

Tak berselang lama, dua mobil komando tiba dari arah Slipi, Jakarta Barat.

Para massa aksi itu berasal dari bermacam-macam elemen, mahasiswa maupun organisasi masyarakat atau ormas.

Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 1 Maret 2024 Cek Lokasinya

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat 1 Maret 2024, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya

Kedua massa aksi berorasi dan saling bersahut-sahutan. 

Polisi pun membentuk pagar betis untuk mengadang massa aksi dari salah satu pihak saling bentrok.

Protes Aparat Beri Ruang Massa Tandingan

Massa aksi pendukung hak angket dan pemakzulan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memprotes munculnya massa tandingan yang berorasi berdekatan dengan mereka, di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat. 

Protes itu disampaikan kepada aparat kepolisian yang berjaga di sekitar area aksi.

Diketahui, massa tandingan tersebut menyuarakan penolakan mereka terhadap hak angket dan pemakzulan Jokowi.

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Chang Shin Indonesia JJ CKP Butuh 60 Operator Produksi IP Injection

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT ZTT Cable Indonesia Butuh Segera Tenaga Operator Dies Rolling Mills

"Kita dari kemarin pak. Tolong mereka bubarin saja, ini massa sudah emosi," kata massa aksi kepada aparat.

"Sama-sama punya hak. Jangan terlalu memaksa kehendak kami untuk membubarkan," kata aparat.

Massa aksi pendukung hak angket pun terus meminta kepada personel kepolisian untuk membubarkan massa tandingan.

Mereka merasa ada upaya adu domba dalam aksi massa hari ini.

"Tidak ada yang mengadu domba, tidak ada yang mau bentrok di sini," balas personel kepolisian tersebut.

Sementara itu, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto sempat terpantau padat dan tersendat.

Hingga berita ini diturunkan, orasi dari kedua massa aksi masih berlangsung.  (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha/Reza Deni)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved