Kasus Pembunuhan
Ungkap Kasus Pembunuhan Dante, Polda Metro Bakal Libatkan Ahli Poligraf dan Kriminolog
Penyidik Polda Metro dalam waktu dekat bakal melibatkan ahli poligraf atau ahli penguji kebohongan untuk mengungkap kasus pembunuhan Dante tersebut.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Kombes Wira Satya Triputra menyebut, di lokasi pertama, yakni di Polda Metro Jaya, ada sebanyak 13 adegan yang menggambarkan suasana pada saat di rumah Tamara dan Yudha.
Baca juga: Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jumat 1 Maret 2024 Cek Lokasinya
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Jumat 1 Maret 2024, di Dua Lokasi Satpas, Cek Syaratnya
"Tadi kami mengawali kegiatan di Polda Metro Jaya, yang mana diasumsikan polda adalah rumah dari pada si tersangka. Berawal pada pukul 10.45 WIB yang mana di Polda melaksanakan adegan 13 kali," katanya.
Sedangkan di kolam renang, sebanyak 102 adegan diperagakan mulai dari saat tersangka dan korban melakukan registrasi hingga masuk ke kolam renang.
Dalam rekonstruksi itu terungkap bahwa Yudha Arfandi menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang dengan durasi berbeda sebelum akhirnya korban tewas.
"Kita menuju kolam renang yang mana rangkaian kegiatan diawali dengan mulai masuk, registrasi sampai pemanasan, kemudian masuk ke kolam," ucap dia.
"Adegan yang diperagakan saat rekonstruksi di kolam, sejumlah 102 adegan. Yang mana dari 102 adegan terdapat 69 adegan di mana tersangka selama 12 kali tenggelamkan korban," lanjut Kombes Wira Satya Triputra.
Baca juga: DPPKB Kota Bekasi Targetkan Tahun 2024 Tidak Kasus Stunting Baru
Baca juga: Jasa Marga Tegaskan Kerusakan Bangunan di Bojongmangu Bekasi Bukan karena Proyek Tol Japek Selatan
Cari Info CCTV
Diberitakan sebelumnya, pacar pemain sinetron Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi, ternyata sempat berselancar di internet untuk mencari informasi terkait CCTV kolam renang melalui telepon selulernya, sebelum Dante ditenggelamkan.
Seperti diketahui, Yudha Arfandi kini telah menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), anak kandung Tamara Tyasmara.
Informasi tentang aktivitas Yudha Arfandi mencari informasi terkait CCTV kolam renang itu terungkap dalam proses rekonstruksi kasus pembunuhan Dante yang digelar di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada hari Rabu ini, 28 Februari 2024.
Baca juga: Puluhan Rumah dan Kontrakan Ambles Imbas Pergerakan Tanah, Pemkab Bekasi Minta PVMBG untuk Mengkaji
Baca juga: Pacar Tamara Sempat Browsing untuk Cari Tahu CCTV Kolam Renang, Sebelum Tenggelamkan Dante
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan, dalam adegan ke-13 itu, tersangka Yudha Arfandi sempat tak mengakuinya.
"Namun pada saat di adegan 13 yang mana posisi itu sudah menuju ke kolam renang, ada satu adegan di mana tersangka ini tidak mengakui bahwa telah mengakses melalui browsing di internet untuk mengecek di lokasi apakah ada CCTV atau tidak," ungkap Kombes WIra Satya Triputra
"Padahal pada kenyataannya, si tersangka mengakses atau membrowsing, mencari CCTV yang ada di kolam renang sana," lanjut dia.
Proses rekonstruksi itu diawali dengan adegan Tamara Tyasmara berangkat dari rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, untuk mengantar Dante ke rumah Yudha Arfandi di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu lalu, 27 Januari 2024.
"Dengan tujuan mau mengantar korban anak Raden Andante Khalif Pramudityo ketemu dengan anak Moura Alessandra Arfandi," ujar Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Bara Libra, saat membacakan adegan rekonstruksi tersebut.
Baca juga: Naik Rp 2.000, Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Dijual Rp 1.134.000 Per Gram, Ini Detailnya
Baca juga: Jaksa KPK Dakwa Mentan Syahrul Yasin Limpo Terima Gratifikasi Rp 44,5 Miliar, Ancam Pejabat Eselon I
kasus pembunuhan
anak pemain sinetron
Tamara Tyasmara
Raden Andante Khalif Pramudityo
Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Ade Ary Syam Indradi
Ahli poligraf
Pelaku Pembunuhan Ibu Muda di Jatiluhur Ternyata Orang Dekat, Diduga karena Sakit HatI |
![]() |
---|
Ancaman Pembunuhan Itu Nyata! Polsek Jatiluhur Diduga Sepelekan Laporan Dea yang Tewas di Rumahnya |
![]() |
---|
Seorang Ibu Muda Ditemukan Tewas di Jatiluhur, Korban Sempat Curhat Dapat Teror dan Ancaman |
![]() |
---|
Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan di Padang Divonis Hukuman Mati |
![]() |
---|
Penemuan Mayat Bocah SD di Sumsel Dituntun Warga yang Kesurupan, Lokasinya Tertutup Semak Belukar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.