Rumah Ambles
Puluhan Rumah dan Kontrakan Ambles Imbas Pergerakan Tanah, Pemkab Bekasi Minta PVMBG untuk Mengkaji
Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta bantuan kajian dan penyelidikan lapangan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Puluhan rumah dan kontrakan di Kampung Legok Cariu RT 12 RW 06 Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi ambles dan retak imbas pergerakan tanah.
Terkait kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta bantuan kajian dan penyelidikan lapangan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Iya kita sudah meminta PVMBG untuk memeriksa pergerakan tanah yang menyebabkan sejumlah bangunan rusak," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan pada Rabu, 28 Februari 2024.
Dnai Ramdan mengatakan permintaan bantuan kajian ini perlu dilakukan sesegera mungkin guna mengetahui penyebab timbulnya pergerakan tanah tersebut hingga langkah-langkah penanganan yang perlu diambil untuk mengatasinya.
“Saya juga sudah minta ke tim PVMBG untuk melakukan kajian apakah lokasi-lokasi itu bisa masih digunakan dengan treatemen tertentu atau harus direlokasi dan lain sebagainya,” kata Dani Ramdan.
Baca juga: Pacar Tamara Sempat Browsing untuk Cari Tahu CCTV Kolam Renang, Sebelum Tenggelamkan Dante
Baca juga: Naik Rp 2.000, Emas Batangan Antam di Bekasi Rabu Ini Dijual Rp 1.134.000 Per Gram, Ini Detailnya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi juga telah melakukan assesment terkait dampak yang ditimbulkan.
Selama menunggu hasil kajian PVMBG, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat itu juga meminta masyarakat yang berada di lokasi untuk waspada serta diimbau melakukan evakuasi mandiri sementara waktu ke rumah saudara atau tetangga.
“Untuk saat ini yang terpenting adalah keselamatan dan nanti kita akan bantu untuk kebutuhan hidupnya selama evakuasi. Kalau sudah dipastikan aman baru kita berikan bantuan untuk perbaikan. Tetapi kalau struktur tanahnya ternyata sudah tidak memungkinkan tentu harus direlokasi,” kata dia.
Puluhan rumah dan kontrakan di Kampung Legok Cariu RT 12 RW 06 Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi ambles dan retak.
Berdasarkan pantauan TribunBekasi.com pada Selasa pagi, 27 Februari 2024, terdapat puluhan rumah dan kontrakan milik warga yang terdampak pergerakan tanah sampai ambles.
Baca juga: Jaksa KPK Dakwa Mentan Syahrul Yasin Limpo Terima Gratifikasi Rp 44,5 Miliar, Ancam Pejabat Eselon I
Baca juga: Kejari Karawang Geledah Kantor dan Rumah Tersangka Korupsi Penyaluran Pupuk Subsidi Rp 14,5 Miliar
Selain itu ada tembok yang mengalami retak. Sebagian diantaranya bahkan sudah tidak bisa dihuni kembali.
Ketua RT 12 RW 06 Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi, Isam Anton mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada Senin dini hari, 26 Februari 2024 pukul 01.00.
Ketika itu hujan turun cukup deras, awalnya ada suara retakan hingga akhirnya bangunan ambles.
"Kejadian kemarin jam 1 dini hari, awalnya memang sudah beberapa bulan terakhir ada gejala retak gitu dibangunan warga. Nah parahnya itu kemarin," kata Isam pada Selasa, 27 Februari 2024.
Dia melanjutkan, pihaknya masih berkordinasi dengan aparatur pemerintah desa setempat dan terus mendata serta memantau perkembangan kondisi bangunan warga yang terdampak pergerakan tanah.
Baca juga: Perempuan Dihabisi dan Ditinggalkan Hingga Busuk di Kontrakan, Pelakunya Ternyata Suami Korban
Baca juga: Sementara Ini Raih 11 Ribu Suara di Dapil DKI III, Pasha Ungu Optimistis Lolos Jadi Anggota DPR
Besok, Pihak Kawasan Industri Deltamas Bangun Tembok Penahan Atasi Pergeseran Tanah di Bojongmangu |
![]() |
---|
Atasi Pergeseran Tanah di Bojongmangu, Pengelola Kawasan Industri Segera Bangun Tembok Penahan |
![]() |
---|
Jasa Marga Tegaskan Kerusakan Bangunan di Bojongmangu Bekasi Bukan karena Proyek Tol Japek Selatan |
![]() |
---|
Mengerikan, Begini Cerita Susilowati, Warga Bojongmangu Bekasi, saat Rumahnya Ambles Hampir 1 Meter |
![]() |
---|
Warga Kampung Legok Cariu Bojongmangu Bekasi Was-Was Terjadinya Longsor Susulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.