Pemilu 2024
PKS Temukan Penggelembungan Suara DPR Dapil Jawa Barat VI, Termasuk di Kota Bekasi, Ini Detailnya
Ahmad Mabruri menyebutkan upaya penggelembungan suara terjadi di Kota Bekasi tepatnya di Kecamatan Pondok Gede dan Kecamatan Bekasi Barat.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan bukti adanya upaya penggelembungan suara Pemilu 2024 untuk DPR RI di Daerah Pemilihan Jawa Barat VI, yakni di Kota Bekasi dan Kota Depok.
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Mabruri pun memperingatkan kepada para penyelenggara Pemilu 2024 agar bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Ahmad Mabruri mengungkapkan saksi PKS menemukan beberapa kasus penggelembungan suara yang terjadi di beberapa tempat di Dapil Jawa Barat VI, yaitu di Kota Bekasi dan di Kota Depok.
"Beberapa contoh kasus penggelembungan suara di beberapa kecamatan Kota Bekasi dan Kota Depok, berdasar temuan dari Saksi-saksi PPK PKS yang bertugas," ucap Ahmad Mabruri dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 6 Maret 2024.
Ahmad Mabruri menyebutkan upaya penggelembungan suara terjadi di Kota Bekasi tepatnya di Kecamatan Pondok Gede dan Kecamatan Bekasi Barat.
Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Rabu 6 Maret 2024 Ini
Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi, Rabu 6 Maret 2024, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya
"Berdasarkan laporan dari DPC PKS Pondok Gede dan Saksi-saksi PPK PKS yang bertugas, pada 2 Maret 2024 ditemukan adanya ketidaksesuaian perolehan suara untuk DPR RI khususnya dari PAN yang bertambah hingga 520 suara," ungkap Ahmad Mabruri.
"Terdistribusi di beberapa kelurahan, antara lain yakni Kelurahan Jatiwaringin naik 105 suara, Kelurahan Jatibening naik 100 suara, Kelurahan Jatimakmur naik 100 suara, Kelurahan Jatibening Baru naik 115 suara, dan Kelurahan Jati Cempaka naik 100 suara," bebernya.
"Melalui proses advokasi, akhirnya suara kembali sesuai dengan penghitungan semula," tandas Ahmad Mabruri.
Terkait kasus di Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, kata dia, berdasarkan laporan dari DPC PKS Bekasi Barat dan saksi-saksi PPK PKS yang bertugas, pada 4 Maret 2024 ditemukan kejanggalan pada proses penghitungan suara DPR RI dari PAN yang melonjak hingga 630 suara.
"Itu terjadi di beberapa kelurahan dengan mengambil suara yang tidak terpakai yang dijadikan tambahan pemilih," ujar Ahmad Mabruri.
Baca juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Karawang, Rabu 6 Maret 2024, Berikut Ini Lokasi dan Persyaratannya
Baca juga: SIM Keliling Kota Bekasi Rabu 6 Maret 2024 Ini di Metropolitan Mall Bekasi
"Di Kelurahan Bintara naik 300 suara, Kelurahan Bintara Jaya naik 30 suara, dan Kelurahan Kranji naik 300 suara. Setelah proses advokasi oleh para Saksi PKS, jumlah suara kembali sesuai dengan semestinya," imbuhnya.
Sementara di Kota Depok, penggelembungan suara terjadi diantaranya di Kecamatan Sukmajaya.
"Berdasarkan laporan dari DPC PKS Sukmajaya dan Saksi-saksi PPK PKS yang bertugas, pada 4 Maret 2024 mereka menemukan adanya ketidaksesuaian perolehan suara untuk DPR RI khususnya dari Partai Nasdem yang jumlahnya meningkat dari 7.250 menjadi 9.756 suara atau terjadi penambahan suara 2.506 suara," jelas dia.
Mabruri menuturkan atas temuan tersebut, Saksi PPK PKS meminta agar dilakukan proses penghitungan suara ulang dengan mengacu pada dokumen/file C-Hasil.
Setelah dilakukan pengecekan ulang, akhirnya suara kembali sesuai dengan penghitungan semula.
Baca juga: Windy Idol Ditetapkan Jadi Tersangka Pencucian Uang bersama Sekretaris Nonaktif MA, Hasbi Hasan
Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Uni-Charm Indonesia Tbk Butuh Segera R&D Staff
Pemilu 2024
Mata Lokal Memilih
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Partai Amanat Nasional (PAN)
Daerah Pemilihan Jawa Barat VI
Partai Nasdem
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Ahmad Mabruri
Soal Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil Sudah 'OTW Jakarta' Anies Masih Gerak-gerak Saja |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 55 Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024, Ini Daftar Namanya |
![]() |
---|
Presiden Korsel Telepon Prabowo Subianto, Berharap Indonesia Makin Makmur Dibawah Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Sebut Prabowo Pemimpin Pemersatu Bangsa, Fahri Hamzah: Dibutuhkan Indonesia untuk 5 Tahun Kedepan |
![]() |
---|
Cerita SBY saat Turun Gunung Kampanye untuk Prabowo Subianto: Dukungan Rakyat Memang Sangat Kuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.