Suara Prabowo-Gibran Unggul di Kepulauan Seribu, Anies-Cak Imin Menang Tipis di Jakarta Pusat

“Dan itu disaksikan oleh publik, ada pemantau Pemilu di situ, ada saksi partai, ada pengawas Pemilu dan tentu saja prosesnya di bawah ada dinamika. Tetapi Alhamdulillah hari ini enam kabupaten/kota sudah ada kotaknya di KPU DKI,” tambahnya.

Usai memberi sambutan, kemudian Wahyu juga turut mengabsen sejumlah saksi dari pasangan calon, partai politik, hingga saksi dari calon anggota DPD.

Wahyu mengawalinya dengan mengecek saksi dari pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), lantaran saksi belum hadir dalam rapat pleno terbuka tersebut.

BERITA VIDEO : PRABOWO-GIBRAN KLAIM MENANG SATU PUTARAN, BEGINI KATA GANJAR PRANOWO

"Saya mulai dengan saksi pasangan calon nomor 1, ada saksinya di sini? Pasangan 01, pasangan 01 bisa di meja saksi, belum ada ya?" ucap Wahyu.

Selanjutnya, Wahyu lalu mengabsen saksi dari pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Seorang saksi lalu memperkenalkan diri lalu duduk di kursi saksi.

Wahyu kembali mengabsen saksi dari pasangan Anies-Muhaimin. "01 ada? Nunggu surat mandat?" ujar Wahyu lagi.

Terakhir, Wahyu lanjut mengabsen saksi dari pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Seseorang lalu memperkenalkan diri dan duduk di kursi saksi.

Wahyu lanjut mengabsen saksi dari partai politik hingga calon anggota DPD kemudian dilanjut membacakan tata tertib rapat.

Lalu sekiranya pukul 11.20WIB, saksi dari pasangan Anies-Muhaimin tiba di ruang rekapitulasi suara. Saat ini, rapat pleno terbuka KPU DKI Jakarta masih berlangsung.

Anies-Cak Imin menang di Jakarta Pusat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta melakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara pilpres dan pileg, di Hotel Pullman Jakarta Barat, Kamis (7/3/2024). 

Hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 di tingkat provinsi DKI Jakarta menunjukkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin unggul di Jakarta Pusat.

Adapun jumlah suara sah di Jakarta Pusat sebanyak 629.532 dan 10.004 suara tidak sah. Dari jumlah suara sah, Anies-Cak Imin mendapat suara 265.478 suara.

Selanjutnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 252.098 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih 111.956 suara.