Pilgub Jakarta
Pengamat Ini Nilai Elektabilitas Anies Baswedan Masih Paling Tinggi di DKI, Pesaingnya Cuma Ahok
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, belum ada figur lain yang secara signfikan mengancam elektabilitas Anies Baswedan.
TRIBUNBEKASI.COM — Sampai saat ini tingkat elektabilitas Anies Baswedan dinilai masih yang paling tinggi menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jakarta (Pilgub Jakarta) 2024.
Nama Anies Baswedan pun disebut-sebut masih potensial untuk kembali maju menjadi Gubernur Jakarta.
Penilaian terkait masih tingginya tingkat elektabilitas Anies Baswedan untuk kembali maju sebagai Gubernur Jakarta, disampaikan pengamat politik yang juga Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.
Meski menyebut Anies Baswedan memilik elektabilitas paling tinggi, namun Adi Prayitno tidak menjelaskan secara detail perolehan angka tertinggi elektabilitas Anies Baswedan yang dimaksudnya itu.
Dia hanya menegaskan bahwa belum ada figur lain yang secara signfikan mengancam elektabilitas Anies Baswedan.
BERITA VIDEO : ANIES BASWEDAN OGAH TENGOK KANAN KIRI SAAT DIGODA PILKADA DKI JAKARTA
Menurut penilaiannya, sosok yang paling mampu bersaing secara elektabilitas dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017
"Itu mengacu pada survei kami bulan November 2023 lalu. Yang relatif bisa mendekati Anies elektabilitasnya adalah Ahok. Itu kalau bicara angka. Ke depan kalau nama-nama calon mulai mengerucut peta politik bisa berubah," kata Adi Prayitno saat dihubungi, pada Minggu, 17 Maret 2024.
Meski Ahok terpantau mampu bersaing, Adi Prayitno mengatakan, belum tentu politisi PDI Perjuangan itu bakal direstui partainya untuk kembali maju di Jakarta.
Baca juga: Atasi Bencana Banjir, BNPB Taburi Langit Jawa Tengah dengan Ribuan Kilogram Garam Selama 5 Hari
Baca juga: Ahad Ini, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Tertahan di Angka Rp 1.193.000 Per Gram, Cek Detailnya
"Problemnya apakah PDIP mau usung Ahok lagi? Belum tentu juga," ucapnya.
Lebih lanjut, Adi Prayitno menyoroti, ada beberapa sosok potensial lain, seperti Ridwan Kamil (RK) dari Golkar, Riza Patria dan Sarah dari Gerindra yang berkemungkinan bisa menjadi lawan tanding bagi Anies Baswedan di ajang Pilgub Jakarta.
"Tinggal Golkar mau usung RK atau tidak. Di samping itu jangan sepelekan jagoan dari Gerindra, ada Riza Patria dan Sarah potensial diusung. Sebagai partai yang menang pilpres, jagoan Gerinda layak diwaspadai karena bisa memberikan kejutan tak terduga," ucap Adi Prayitno.
Koalisi Perubahan
Sebelumnya diberitakan bahwa menuju Pilkada Jakarta 2024, peta politik makin seru, terutama terkait siapa calon yang akan maju atau disiapkan oleh masing-masing koalisi partai.
Seperti dilakukan Koalisi Perubahan. Tiga sekretaris jenderal atau sekjen Koalisi Perubahan bertemu di Nasdem Tower pada Jumat, 15 Maret 2024 yang salah satunya membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi Ungkap 28,4 Juta Warga Jabodetabek Bakal Mudik Lebaran 2024
Baca juga: Lima Pelaku Perang Sarung yang Tewaskan Remaja di Cibitung Ditangkap, Satu Pelaku Berstatus ABH
Elektabilitas
Anies Baswedan
Pemilihan Gubernur Jakarta
Direktur Parameter Politik Indonesia
Adi Prayitno
RK - Pramono Tertawa Lepas dan Saling Peluk, Rano Karno: Politik Sekadarnya, Persahabatan Selamanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Blak-blakan Soal Batal Gugat Hasil Pilkada 2024 Jakarta ke MK, Ternyata Begini Faktanya |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Terima Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub, Ucapkan Selamat untuk Pramono-Rano |
![]() |
---|
Ridwan Kamil-Suswono Batal Ajukan Gugatan ke MK, Ariza: Ikut Arahan dan Perintah Pimpinan |
![]() |
---|
Tim RK-Suswono Tak Jadi Ajukan Gugatan ke MK, Begini Respon Jubir Pramono-Rano |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.