Pilgub Jakarta

Pengamat Ini Nilai Elektabilitas Anies Baswedan Masih Paling Tinggi di DKI, Pesaingnya Cuma Ahok

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, belum ada figur lain yang secara signfikan mengancam elektabilitas Anies Baswedan.

Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Yulianto
Ilustrasi - Anies Rasyid Baswedan saat menyampaikan gagasan di acara President Candidate Lecture (PCL) yang digelar Warta Kota dan Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) di gedung Menara Kompas, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023). 

TRIBUNBEKASI.COM — Sampai saat ini tingkat elektabilitas Anies Baswedan dinilai masih yang paling tinggi  menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jakarta (Pilgub Jakarta) 2024.

Nama Anies Baswedan pun disebut-sebut masih potensial untuk kembali maju menjadi Gubernur Jakarta.

Penilaian terkait masih tingginya tingkat elektabilitas Anies Baswedan untuk kembali maju sebagai Gubernur Jakarta, disampaikan pengamat politik yang juga Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

Meski menyebut Anies Baswedan memilik elektabilitas paling tinggi, namun Adi Prayitno tidak menjelaskan secara detail perolehan angka tertinggi elektabilitas Anies Baswedan yang dimaksudnya itu.

Dia hanya menegaskan bahwa belum ada figur lain yang secara signfikan mengancam elektabilitas Anies Baswedan.

BERITA VIDEO : ANIES BASWEDAN OGAH TENGOK KANAN KIRI SAAT DIGODA PILKADA DKI JAKARTA

Menurut penilaiannya, sosok yang paling mampu bersaing secara elektabilitas dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017

"Itu mengacu pada survei kami bulan November 2023 lalu. Yang relatif bisa mendekati Anies elektabilitasnya adalah Ahok. Itu kalau bicara angka. Ke depan kalau nama-nama calon mulai mengerucut peta politik bisa berubah," kata Adi Prayitno saat dihubungi, pada Minggu, 17 Maret 2024.

Meski Ahok terpantau mampu bersaing, Adi Prayitno mengatakan, belum tentu politisi PDI Perjuangan itu bakal direstui partainya untuk kembali maju di Jakarta.

Baca juga: Atasi Bencana Banjir, BNPB Taburi Langit Jawa Tengah dengan Ribuan Kilogram Garam Selama 5 Hari

Baca juga: Ahad Ini, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Tertahan di Angka Rp 1.193.000 Per Gram, Cek Detailnya

"Problemnya apakah PDIP mau usung Ahok lagi? Belum tentu juga," ucapnya.

Lebih lanjut, Adi Prayitno menyoroti, ada beberapa sosok potensial lain, seperti Ridwan Kamil (RK) dari Golkar, Riza Patria dan Sarah dari Gerindra yang berkemungkinan bisa menjadi lawan tanding bagi Anies Baswedan di ajang Pilgub Jakarta.

"Tinggal Golkar mau usung RK atau tidak. Di samping itu jangan sepelekan jagoan dari Gerindra, ada Riza Patria dan Sarah potensial diusung. Sebagai partai yang menang pilpres, jagoan Gerinda layak diwaspadai karena bisa memberikan kejutan tak terduga," ucap Adi Prayitno.

Koalisi Perubahan

Sebelumnya diberitakan bahwa menuju Pilkada Jakarta 2024, peta politik makin seru, terutama terkait siapa calon yang akan maju atau disiapkan oleh masing-masing koalisi partai.

Seperti dilakukan Koalisi Perubahan. Tiga sekretaris jenderal atau sekjen Koalisi Perubahan bertemu di Nasdem Tower pada Jumat, 15 Maret 2024 yang salah satunya membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca juga: Menhub Budi Karya Sumadi Ungkap 28,4 Juta Warga Jabodetabek Bakal Mudik Lebaran 2024

Baca juga: Lima Pelaku Perang Sarung yang Tewaskan Remaja di Cibitung Ditangkap, Satu Pelaku Berstatus ABH

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved