Raih Suara Terbanyak, Nyumarno Cetak Hatrick Jadi Anggota DPRD Kabupaten Bekasi

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nyumarno terpilih kembali menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024.

Terpilihnya Nyumarno pada Pemilu 2024 ini membuatnya mencetak hatrick atau terpilih tiga kali secara berturut-turut.

Sebelumnya, Nyumarno juga telah menjadi anggota DPRD Kabupaten Beaksi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 dan Pileg 2019.

"Alhamdulillah, terimakasih kepada segenap pengurus partai PDI Perjuangan di semua tingkatan, kepada orangtua saya, mertua saya, istri saya, anak anak saya serta keluarga saya. Dan segenap Tim Nyumarno Kerja, dan yang tak terhingga kepada masyarakat Kabupaten Bekasi yang mempercayakan amanah dan memilih saya pada Pileg 2024 ini," kata Nyumarno kepada TribunBekasi.com pada Selasa, 19 Maret 2024.

Nyumarno juga meraih suara terbanyak caleg DPRD Kabupaten Bekasi pada Pemilu 2024.

BERITA VIDEO : KPU KABUPATEN BEKASI SASAR GEN Z DAN MILENIAL IKUT MENCOBLOS, TARGETKAN ANGKA PARTISIPASI DIATAS 81 PERSEN

Dirinya meraih 23.567, disusul Ahmad Bin Olim dari partai Golkar sebanyak 21.712 dan peringkat ketiga ialah H Bodin dari Partai Gerindra meraih 19.611 suara.

Pada pemilu 2014 lalu ia hanya mampu meraih 6.092 suara, dan di pemilu 2019 ia berhasil meningkatkan suara menjadi 11.782 suara

Perolehan suaranya di Pemilu 2024 ini naik dua kali lipat lebih, yaitu menjadi sebanyak 23.567 suara.

Baca juga: Bermula dari Main-Main, Kaleng Susu Tersangkut di Kepala Balita, Ortu Datangi Damkar Minta Bantuan

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 19 Maret 2024

"Suara terbanyak se-Kabupaten Bekasi ini adalah amanah yang harus saya emban. Harus saya jalankan dan harus saya jaga amanah rakyat ini dengan sebaik baiknya dan sehormat hormatnya, dengan kerja kerja nyata," ungkapnya.

Nyumarno mengungkapkan, kunci dari tingginya perolehan suaranya dari periode awal sampai di periode ketiga ini adalah dengan menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan rakyat kepada dirinya selama ini.

Lalu, menjalankan amanah dengan sebaik baiknya dan sehormat-hormatnya, serta bekerja mendengar serta merealisasikan aspirasi masyarakat.

"Dan yang tidak kalah penting, menjaga silaturahmi dengan para tim Nyumarno kerja dan juga menjaga silaturahmi dengan masyarakat pemilih saya. Jangan pernah lupakan orang-orang yang berjuang demi kita, dan jangan pernah lupa kepada masyarakat pemilih kita, itu kunci utamanya," ungkapnya. 

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 19 Maret 2024, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa 19 Maret 2024, di Yogya Grand Karawang Hingga Pukul 15.00 WIB

Rekapitulasi

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi akhirnya merampungkan Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Kabupaten di Harper Hotel Cikarang Selatan pada Senin kemarin, 18 Maret 2024.

Meskipun molor dari target jadwal rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten, akan tetapi Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido mengaku bersyukur angka partisipasinya pemilih pada Pemilu 2024 naik menjadi 81,81 persen.

"Partisipasi masyarakat pemilihan yang kami lakukan khususnya di Kabupaten Bekasi alhamdulillah dari grade di tahun 2019 partisipasi sebesar 81,36 dan pada tahun ini di Pemilu 2024 dari 5 jenis pemilihan, alhamdulillah tercatat tidak kurang dari 81,81 persen," kata Ali Rido saat ditanya soal rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten, Selasa, 19 Maret 2024.

Menurutnya peningkatan angka partisipasi ini merupakan hasil kerja keras penyelenggara Pemilu dari tingkat desa, kecamatan sampai kabupaten.

BERITA VIDEO : MASSA PENDUKUNG PEMILU 2024 BERDEMO DI DEPAN KANTOR KPU

Apalagi Pemerintah Kabupaten Bekasi juga terus mendukung penyelenggara dengan berbagai pendekatan yang dilakukan.

"Kita memang ada keterlambatan karena pleno Kecamatan Tambun Selatan ini ada dinamika. Tapi ahamdulillah pada hari ini 18 Maret 2024 Rapat Pleno Terbuka tingkat Kabupaten Bekasi sudah selesai," beber dia.

KPU Kabupaten Bekasi juga, sambung Ali Rido, telah menyelesaikan pembacaan rekapitulasi perolehan suara di tingkat Provinsi Jawa Barat pada Minggu (18/3/2024).

Baca juga: Hasil Rekapitulasi KPU DKI: Prabowo-Gibran Menang Tipis dari Anies-Cak Imin

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa 19 Maret 2024, di Yogya Grand Karawang Hingga Pukul 15.00 WIB

Sehingga proses rekapitulasi tingkat Jawa Barat selesai dan tidak menganggu jadwal rekapitulasi tingkat nasional.

"Alhamdulillah pula minggu malam kita sudah menjalankan kegiatan Pleno Rekapitulasi penghitungan suara tingkat Provinsi Jawa Barat dan berjalan lancar," ungkapnya.

Ribuan personel polisi siaga

Polri menyiagakan ribuan personel guna mengawal pelaksanaan pengumuman hasil rekapitulasi akhir perhitungan suara Pemilu 2024.

Diketahui, pelaksanaan pengumuman hasil rekapitulasi akhir perhitungan suara Pemilu 2024 digelar pada 20 Maret mendatang.

"Terkait dengan tahapan Pemilu menjelang rekapitulasi nasional, jumlah personel yang disampaikan pada titik pengamanan sebanyak 4.992 personel Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Selasa 19 Maret 2024, 8 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bekasi, Selasa 19 Maret 2024, 8 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, Selasa 19 Maret 2024, 8 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

"Gabungan juga dengan stakeholder dan juga terdiri satgaspus atau pusat Mabes Polri dan juga satgas daerah yaitu Polda Metro Jaya," lanjutnya.

Sementara itu, Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran mengatakan, personel itu ditempatkan di titik-titik untuk bersiaga dalam pengamanan lembaga penyelenggara Pemilu.

Seperti di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) hingga Mahkamah Konstitusi (MK).

"Titik pengamanan tentu sama seperti sebelumnya di penyelenggara Pemilu ada KPU, Bawaslu, DKPP.  Tentunya terkait dengan sengketa Pemilu kami akan mengamankan MK dan manakala ada masyarakat yang ke rumah rakyat DPR RI juga akan kami siapkan pengamanan," kata Fadil. (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam; Wartakotalive.com/Ramadhan)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News