Pemilu 2024

Resmi Gugat ke Mahkamah Konstitusi, Anies-Cak Imin Inginkan Proses dan Hasil Pemilu 2024 Dikoreksi

Anies Baswedan menegaskan bahwa proses dan hasil sama-sama penting, karena proses yang benar akan memberikan hasil yang benar pula.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar dan tim hukum nasional AMIN, Ari Yusuf Amir memberikan keterangan terkait gugatan hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Dengan gawai di tangannya, beberapa dari pendukung Anies juga meneriaki dirinya dengan panggilan 'Presiden', meski KPU telah resmi memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Baca juga: Sempat Dikoreksi, KPU Umumkan Pemenang Pemilu 2024 adalah Pasangan Prabowo-Gibran

Baca juga: Lowongan Kerja Karawang: PT Ogawa Indonesia Tawarkan Posisi Staf Maintenance

Mendengar teriakan itu, Anies Baswedan hanya melemparkan senyumannya sembari terus melambaikan tangan hingga dirinya masuk ke dalam markas pemenangan.

Di depan awak media dan puluhan pendukung yang masih setia menunggu dirinya, Anies menggandeng tim hukum nasional Timnas AMIN yang dipimpin oleh Ari Yusuf Amir.

Disampaikan Anies Baswedan, pihaknya telah siap dengan seluruh dokumen yang diperlukan untuk mendukung proses hukum kali ini.

"Jadi pagi hari ini sudah berkumpul, sebagaimana kami sampaikan tadi malam bahwa kami menginginkan agar praktik demokrasi kami menjadi lebih baik dan akhirnya dengan adanya proses di MK bisa membuat pembelajaran juga buat kita semua," kata Anies Baswedan menyampaikan kata pengantarnya.

Sesudah penyampaian keterangan, sejumlah pendukung Anies langsung mengerumuni pria yang pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu. 

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Karawang, Kamis 21 Maret 2024, 10 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kabupaten Bekasi, Kamis 21 Maret 2024, 10 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Mereka berebut selfie serta melempari kalimat 'Anies Presiden' kepadanya. 

Selain itu, para pendukung juga mengumandangkan salawat kala Anies Baswedan keluar dari markas pemenangan Timnas Amin bersama tim hukumnya ke Mahkamah Konstitusi untuk melayangkan gugatan.

Sebelumnya diberitakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies-Muhaimin Iskandar menyampaikan pernyataan sikap, atas hasil rekapitulasi Pilpres 2024 yang diumumkan KPU, pada Rabu malam, 20 Maret 2024.

Capres Anies Baswedan, mengatakan bahwa legitimasi calon yang terpilih bisa menyebabkan keraguan, jika tanpa melalui proses yang kredibel.

Jika proses dalam pemilihan pemimpin ternodai dengan kecurangan lanjut Anies, maka akan menghasilkan rezim yang penuh ketidakadilan.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Bekasi, Kamis 21 Maret 2024, 10 Ramadan 1445 H, dan Niat Puasa Ramadan

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: PT Kanefusa Indonesia Butuh Staf Engineering dan Staf Sales Engineer

“Saudara-saudara sekalian, pemimpin yang lahir dari proses yang ternodai dengan kecurangan dan penyimpangan akan menghasilkan rezim yang melahirkan kebijakan yang penuh ketidakadilan dan kita tak ingin ini terjadi,” kata Anies Baswedan kepada wartawan.

Atas hal itu, Anies mengatakan bukan langkah agitasi dan marah-marah kepada publik yang akan dilakukan, melainkan akan mengumpulkan semua bukti, untuk disampaikan ke hadapan hakim.

“Langkah yang kami lakukan bukanlah marah-marah dan melakukan agitasi kepada publik, namun mengumpulkan semua bukti-bukti untuk dibawa ke depan hakim. Kami ingin negara ini terus membangun kematangan politik, bukan malah mundur mendekati masa pra reformasi,” ujar Anies Baswedan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengajak seluruh masyarakat untuk melanjutkan perjuangan dan mendukung langkah tim hukum, agar bukti yang ditemukan dapat menjadi fakta sejarah bangsa.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved