Pemilu 2024

Waduh, Ada Caleg PDIP Kehilangan Suara Pileg 2024 Diduga Sering Kritisi Jokowi, Ini Respon Hasto

Maka, kata Hasto, partainya tidak akan tinggal diam dan akan membela caleg PDIP yang kehilangan suara tersebut.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Dedy
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto --- Menanggapi ada kadernya yang kehilangan suara dalam Pileg 2024, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, sejumlah caleg PDIP yang kehilangan suara dalam Pileg diyakini karena sering mengkritisi sikap politik Jokowi. (FOTO DOKUMENTASI) 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Sejumlah caleg PDI Perjuangan (PDIP) kehilangan suara dalam kontestasi Pileg 2024.

Seorang caleg PDIP yang kehilangan suara yakni Ribka Tjiptaning, incumbent DPR RI dari Dapil Jawa Barat  lV. 

Menanggapi ada kadernya yang kehilangan suara dalam Pileg 2024, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, sejumlah caleg PDIP yang kehilangan suara dalam Pileg diyakini karena sering mengkritisi sikap politik Jokowi.

Maka, kata Hasto, partainya tidak akan tinggal diam dan akan membela caleg PDIP yang kehilangan suara tersebut.

BERITA VIDEO : EKS DANJEN KOPASSUS MAYJEN TNI PURN SOENARKO UNJUK RASA USUT KECURANGAN PEMILU

Kata Hasto, dugaan itu harus dibuktikan lewat gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). 

“Secara empiris memang itu betul, tapi harus dibuktikan dan kami akan berjuang untuk membela kader-kader kami yang selama ini kritis di dalam menjalankan tugas demokrasinya, termasuk Ibu Endah, Ketua DPC PDI Perjuangan di Gunung Kidul,” kata Hasto di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Hasto menuturkan, salah satu bukti empiris adanya operasi politik menjegal caleg PDIP tidak hanya dialami Ribka Tjiptaning tetapi juga Ketua DPC PDIP di Gunung Kidul, Yogyakarta, Endah Subekti Kuntariningsih. 

Baca juga: William Sarana, Anggota PSI Pengungkap Anggaran Lem Aibon Rp 82,8 Miliar jadi Caleg Suara Terbanyak

“Saat pemilu 2019 dia (Endah) suara terbanyak, tiba-tiba ada operasi yang dilakukan secara sistematik hanya karena keberanian dia di dalam menentang upaya menurunkan bendera-bendera PDI Perjuangan ketika Presiden Jokowi datang ke Gunung Kidul,” ungkapnya. 

“Ada upaya-upaya operasi-operasi politik untuk menyingkirkan kader-kader PDI Perjuangan yang kritis,” sambung Hasto. 

Lebih lanjut Hasto mengingatkan jika DPR RI hanya diisi oleh legislator yang tunduk pada kekuasaan maka hal itu akan membahayakan keberlangsungan demokrasi di Indonesia. 

“Ketika nantinya DPR hanya diisi oleh mereka-mereka yang sekedar tunduk pada kekuatan intimidasi yang nantinya bisa bergeser semakin represif, yaitu bahaya bagi demokrasi kita,” kata Hasto.

Prabowo bakal kasih kursi lebih untuk PAN di kabinet

Presiden terpilih Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto menghadiri buka bersama dengan Partai Amanat Nasional (PAN) di kantor DPP PAN, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024) malam. 

Dalam pidatonya Prabowo menyampaikan, jika dirinya tidak akan pernah lupa terhadap mereka yang telah berjuang bersama di Pilpres 2024. 

Termasuk kata dia, PAN yang sudah mendukung Pabowo saat nyapres di tiga kali pemilihan presiden.

Prabowo juga mengaku nyaman berada di kalangan PAN. Ia kemudian bicara kesetiaan PAN.

"Saya lihat di daerah-daerah juga selalu hadir, selalu setia, dan karena itu lah sekarang saudara-saudara mungkin akan melihat bahwa Prabowo Subianto tidak akan pernah melupakan mereka-mereka yang berjuang," kata Ketua Umum Gerindra itu. 

Pria berzodiak libra ini lantas menyinggung ihwal penyusunan kabinet. 

BERITA VIDEO : PRABOWO DIDAMPINGI GUS MIFTAH HADIRI BUKBER PAN, LANGSUNG DISAMBUT ZULHAS DAN HATTA RAJASA

Menurutnya, Ketua Umum PAN yakni Zulkifli Hasan alias Zulhas dan Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa,  bisa jadi terkejut bila kemudian hari mendapat jatah kursi lebih dari apa yang sudah diajukan.

"Mungkin kaget dalam menyusun atau mengajukan. Mungkin yang diminta x, mungkin yang dikasih bisa bisa lebih dari x. Tapi syaratnya, tentunya syaratnya adalah memang akan diberi putra-putri yang terbaik," imbuhnya. 

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Hal itu didasari oleh hasil rekapitulasi perolehan suara pada 128 wilayah kerja panitia pemilihn luar negeri (PPLN) dan 38 provinsi yang dilakukan KPU sejak Rabu (28/2/2024) hingga hari ini, Rabu (20/3/2024).

Adapun pasangan nomor urut 2 itu berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara. 

(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News


 
 
 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved