Pemilu 2024
Jika Lolos Gugatan di MK, Pengamat Agung Baskoro Menilai PPP Bakal Merapat ke Kubu Prabowo-Gibran
"Walaupun tak menutup kemungkinan, Prabowo - Gibran tetap melakukannya sebagai apresiasi karena Ketum PPP, Mardiono menerima hasil Pilpres
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA --- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dipastikan akan merapat ke kubu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) bersama Koalisi Indonesia Maju alias KIM jika partai berlambang kabah itu lolos gugatannya di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Karena sementara ini, kebutuhan mendesak Prabowo - Gibran adalah memastikan bahwa di parlemen nanti, Koalisi Indonesia Maju memiliki suara mayoritas agar program atau kebijakan yang dimiliki tak dihadang di tengah jalan atau dibatalkan," kata Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro, saat dihubungi, Selasa (26/3/2024).
Jika lolos parliamentary threshold, kata Agung, kemungkinan besar PPP akan disambangi kubu dari Prabowo-Gibran.
"Walaupun tak menutup kemungkinan, Prabowo - Gibran tetap melakukannya sebagai apresiasi karena Ketum PPP, Mardiono menerima hasil Pilpres sebagaimana Nasdem," ujar Agung.
BERITA VIDEO : RESMI GABUNG PPP, SANDIAGA AKUI SUDAH LAPOR KE JOKOWI
"Apalagi sampai sekarang, PPP masih berada di kabinet dan selama ini menjalin relasi positif dengan Prabowo," tandasnya.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Rabu (20/3/2024).
Dari 18 parpol yang berkontestasi, hanya 8 partai yang memenuhi syarat ambang batas parlemen 4 persen.
Baca juga: Merasa Bersyukur Bersama Prabowo-Gibran, AHY: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur, Betul?
Sementara 10 partai lainnya gagal, yakni Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Hanura, Partai Garuda, PBB, PSI, Partai Perindo, PPP, dan Partai Ummat.
DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), terkait hasil tersebut.
Diketahui, PPP sejak tahun 1977 tak pernah absen menempatkan wakilnya duduk di DPR RI.
Namun untuk pertama kalinya di Pemilu 2024 kali ini, PPP batal lolos ke DPR.
PPP dinyatakan hanya meraup 3,87 persen suara dari ambang batas parlemen 4 persen.
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi, mengungkapkan pengacara senior Soleh Amin akan memimpin tim hukum PPP untuk mengajukan gugatan ke MK.
BERITA VIDEO : MOMEN AHY DIKERUBUNGI PEGAWAI WANITA DI KANTOR BPN SULUT
"PPP sudah mempersiapkan tim hukum yang dipimpin pengacara senior Soleh Amin untuk mengajukan gugatan. Data-data kami kumpulkan dari DPC dan saat ini sedang verifikasi," kata Baidowi, Rabu (20/3/2024).
Baidowi mengklaim, hasil data internalnya menunjukan bahwa PPP sudah melewati angka 4 persen.
Menurutnya, ada selisih sekitar 200.000 suara yang membuat PPP tak lolos.
PPP mendapatkan 5.878.777 suara dari suara sah nasional sebesar 151.796.630 suara.
"Kepada seluruh caleg PPP dan kader PPP untuk tetap semangat ikut mengawal perjuangan di MK."
"Dan kami menyampaikan terimakasih atas perjuangan dan kontribusi dalam menjaga partai warisan ulama ini," ucapnya.
(Sumber : Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah/m32)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Soal Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil Sudah 'OTW Jakarta' Anies Masih Gerak-gerak Saja |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 55 Anggota DPRD Terpilih Pemilu 2024, Ini Daftar Namanya |
![]() |
---|
Presiden Korsel Telepon Prabowo Subianto, Berharap Indonesia Makin Makmur Dibawah Kepemimpinannya |
![]() |
---|
Sebut Prabowo Pemimpin Pemersatu Bangsa, Fahri Hamzah: Dibutuhkan Indonesia untuk 5 Tahun Kedepan |
![]() |
---|
Cerita SBY saat Turun Gunung Kampanye untuk Prabowo Subianto: Dukungan Rakyat Memang Sangat Kuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.