Berita Kriminal
Ancam dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta, Sopir Taksi Online Dibekuk Polisi, Ini Tampangnya
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku ditangkap pada Kamis malam, 28 Maret 2024 di wilayah DKI Jakarta.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Ichwan Chasani
Karena sudah melihat gelagat yang tidak jelas, korban akhirnya memberanikan diri membuka pintu mobil dan loncat ke luar.
Namun kondisi jalanan tol yang sepi, membuat korban tak mendapatkan pertolongan dari pengemudi sekitar.
"Dia (pelaku) turun lari dan kejar gue dan ketangkap karena gue emang berhenti buat teriak minta tolong," kata dia.
"Pas ketangkap, gue berontak yang berakhir diseret sama dia. Abis itu gue dilempar masuk ke mobil. Dia paksa gue transfer Rp 100 juta," lanjutnya.
Lantaran sudah tak berdaya, korban pun menangis dan mengatakan bahwa dia tak punya uang seperti yang diminta.
Baca juga: Sempat Ditolak karena Pemilu, Laporan Korban Pelecehan Ketua DPD PSI Kini Masih Ditangani
Baca juga: Mulai Kesepian Usai 2 Tahun Menjanda, Olla Ramlan: Kalau Mau Ngedate Hubungin Aja
Namun, pelaku tak habis akal.
Dia mengancam korban dengan menyebut akan membuangnya ke kali apabila tidak menyerahkan uang.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Wilhelmus Rio Reshandi mengatakan bahwa antara korban dan pelaku sempat terjadi perdebatan dan tarik-tarikan.
Di mana, sang sopir mencoba merampas 1 unit iPhone dan tas berisi laptop milik korban.
Saat itulah, korban berusaha membuka pintu mobil dan kabur keluar hingga berteriak minta tolong.
"Namun mitra pengemudi membuat situasi dan membalas teriakan seolah-olah cerita bahwa suami istri sedang bertengkar," ujar Wilhelmus saat dihubungi, Jumat.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pemkab Bekasi Gencar Laksanakan Gelar Pangan Murah
Baca juga: Sejak Januari hingga Maret 2024, Polisi Ungkap 17 Kasus Penyimpangan BBM, 67 Orang Jadi Tersangka
"Pelapor membalas lagi bahwa bukan bertengkar, ini adalah driver Grab, kemudian akhirnya ditolong oleh warga sekitar yang berada tidak jauh dari pinggir tol yang berbatas pagar dan tembok, mitra pengemudi diteriaki maling dan kabur," lanjutnya.
Usai kejadian tersebut, korban lantas melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya dengan didampingi keluarga dan kuasa hukumnya, Selasa, 26 Maret 2024.
Terkait insiden tersebut, pihak Grab.id selaku perusahaan taksi online yang dipakai korban dan pelaku, menyampaikan permohonan maafnya.
Permintaan maaf tersebut disampaikan manajemen Grab lewat instagram resminya @grabid.
"Dalam kasus yang begitu memprihatinkan, selain penanganan prosedural secara hukum, menjadi prioritas kami untuk mendahulukan permohonan maaf kami secara tatap muka dan pribadi ke penumpang yang bersangkutan," kata manajemen Grab, dikutip Jumat, 29 Maret 2024. (Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Aparat kepolisian
sopir taksi online
aksi kekerasan dan pemerasan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat
AKBP Andri Kurniawan
Dikira Tempat Bengkel, Warga Waduk Waru Ciracas Jaktim Kaget Kontrakan Jadi Markas Maling Motor |
![]() |
---|
Kepergok Bobol Rumah Kosong, Pencuri Ini Babak Belur Dihajar Warga |
![]() |
---|
Bikin Resah Sopir Truk di Jalan Raya Bekasi, Dua Bajing Loncat Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Komplotan Maling Motor Bersenjata Airsoft Gun Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Warung Kelontong Ini Dibobol Maling, Pelaku Bawa Kabur Ratusan Bungkus Rokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.